STEI AÂ dan Gunadarma masih memimpin perolehan poin untuk beregu putra dan putri pada Kejurnas Catur Mahasiswa 2013 yang berlangsung di Auditorium Gedung Dikti, Jumat (6/12/2013). Sampai babak 7, STEI A masih memimpin dengan perolehan poin 15,5.
Disusul oleh STEI B (13,5), Universitas Gunadarma (13), ITS, UNY B dan Universitas Brawijaya B (12,5). Sedangkan di kelas beregu putri, Universitas Gunadarma A dan B memimpin torehan klasemen dengan poin 16,5.
Torehan ini jauh dibandingkan lawan-lawan lain. Universitas Brawijaya yang berada di posisi tiga misalnya masih mengoleksi 11,5 poin dan disusul UGM A (11). Selain kelas beregu, kelas perorangan putra dan putri juga menarik untuk dilihat persaingannya.
Sampai babak ke-6, Kaisar Junius Hakiki (Universitas Krisnadwipayana) dan Ryan Ramadhani (Universitas Indonesia) masih memimpin dengan poin 5,5. Kaisar unggul setelah mengalahkan Rizal R (IPB) pada babak 6 yang berlangsung Jumat. Sedangkan Ryan mengalahkan Gede Agus Sinarbawa (Undiksha).
Sedangkan di kelas perorangan putri, Yemi Jelsen (Gunadarma) masih memimpin klasemen sementara sampai babak lima. Yemi mengoleksi poin 5 usai mengalahkan pecatur unggulan, Yuliana Santosa (Universitas Mulawarman).
Disusul pecatur asal Universitas Andalas, Puspita Sari yang mengoleksi 4 poin usai bermain remis melawan Virda Rizki Aulia (UNJ).
Gelaran Kejurnas Catur Mahasiswa VI yang sudah memasuki hari ketiga kemarin membuat puas salah satu peserta, Muhamad Salman (Universitas Hasanudin). Dia berhasil mengalahkan Enggar Vianto pada babak 6 sehingga mengoleksi 4,5 poin.
"Saya butuh 2,5 jam untuk mengalahkan dia. Kunci permainan di tarung tadi yaitu bermain lepas saja," kata mahasiswa semester tiga ini. "Target saya di turnamen ini adalah bisa menembus lima besar."
Juara beregu putra dan putri akan merebut hadiah Rp 15 juta. Sedangkan untuk kategori perorangan, juara akan mendapatkan hadiah Rp 9 juta. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp 150 juta. (Def)
Disusul oleh STEI B (13,5), Universitas Gunadarma (13), ITS, UNY B dan Universitas Brawijaya B (12,5). Sedangkan di kelas beregu putri, Universitas Gunadarma A dan B memimpin torehan klasemen dengan poin 16,5.
Torehan ini jauh dibandingkan lawan-lawan lain. Universitas Brawijaya yang berada di posisi tiga misalnya masih mengoleksi 11,5 poin dan disusul UGM A (11). Selain kelas beregu, kelas perorangan putra dan putri juga menarik untuk dilihat persaingannya.
Sampai babak ke-6, Kaisar Junius Hakiki (Universitas Krisnadwipayana) dan Ryan Ramadhani (Universitas Indonesia) masih memimpin dengan poin 5,5. Kaisar unggul setelah mengalahkan Rizal R (IPB) pada babak 6 yang berlangsung Jumat. Sedangkan Ryan mengalahkan Gede Agus Sinarbawa (Undiksha).
Sedangkan di kelas perorangan putri, Yemi Jelsen (Gunadarma) masih memimpin klasemen sementara sampai babak lima. Yemi mengoleksi poin 5 usai mengalahkan pecatur unggulan, Yuliana Santosa (Universitas Mulawarman).
Disusul pecatur asal Universitas Andalas, Puspita Sari yang mengoleksi 4 poin usai bermain remis melawan Virda Rizki Aulia (UNJ).
Gelaran Kejurnas Catur Mahasiswa VI yang sudah memasuki hari ketiga kemarin membuat puas salah satu peserta, Muhamad Salman (Universitas Hasanudin). Dia berhasil mengalahkan Enggar Vianto pada babak 6 sehingga mengoleksi 4,5 poin.
"Saya butuh 2,5 jam untuk mengalahkan dia. Kunci permainan di tarung tadi yaitu bermain lepas saja," kata mahasiswa semester tiga ini. "Target saya di turnamen ini adalah bisa menembus lima besar."
Juara beregu putra dan putri akan merebut hadiah Rp 15 juta. Sedangkan untuk kategori perorangan, juara akan mendapatkan hadiah Rp 9 juta. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp 150 juta. (Def)