Usai menurunkan Costel Pantilimon di pekan ke-15 Liga Premier, Manuel Pellegrini selaku manajer Manchester City akhirnya kembali memainkan Joe Hart. Kiper kebangsaan Inggris tersebut akan diturunkan saat City menghadapi laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen, 11 Desember mendatang.
"Joe Hart akan bermain melawan Bayern Muenchen, saya yakini itu," tegas Pellegrini yang dikutip dari Goal.
Penampilan kiper berusia 26 tahun itu memang belum membaik. Namun untuk mengasah kemampuannya, Pellegrini memilih untuk tetap menurunkan sang pemain. Meski City sudah lolos dari babak penyisihan grup, manajer kebangsaan Chile tersebut berharap penuh agar Hart bisa bermain semaksimal mungkin di laga nanti.
"Jika Anda bertanya pada saya saat ini, pertandingan melawan Arsenal akhir pekan depan tentu lebih penting daripada laga menghadapi Bayern Muenchen. Karena kami sudah lolos ke babak berikutnya, Liga Premier menjadi begitu lebih penting ketimbang Liga Champions. Tapi tak berarti pemain yang sudah main melawan Bayern Muenchen tak akan tampil lagi saat menghadapi Arsenal nanti," tutur Pellegrini.
Di pertemuan awal 3 Oktober lalu, City dipaksa takluk 1-3 oleh Muenchen. Menanggapi itu, Pellegrini menyatakan bahwa dirinya akan tetap mengandalkan strategi serupa saat menjalani laga di markas Muenchen, Stadion Allianz Arena.
"Saat Anda kehilangan permainan, itu bisa terjadi karena banyak faktor. Bayern mencetak tiga gol yang seharusnya tidak diperbolehkan terjadi. Tapi saya tak mau mengubah taktik. Saya hanya akan melakukan beberapa hal berbeda. Itu dilakukan karena kami bermain jauh di laga kali ini,"Â pungkasnya. (Van)
"Joe Hart akan bermain melawan Bayern Muenchen, saya yakini itu," tegas Pellegrini yang dikutip dari Goal.
Penampilan kiper berusia 26 tahun itu memang belum membaik. Namun untuk mengasah kemampuannya, Pellegrini memilih untuk tetap menurunkan sang pemain. Meski City sudah lolos dari babak penyisihan grup, manajer kebangsaan Chile tersebut berharap penuh agar Hart bisa bermain semaksimal mungkin di laga nanti.
"Jika Anda bertanya pada saya saat ini, pertandingan melawan Arsenal akhir pekan depan tentu lebih penting daripada laga menghadapi Bayern Muenchen. Karena kami sudah lolos ke babak berikutnya, Liga Premier menjadi begitu lebih penting ketimbang Liga Champions. Tapi tak berarti pemain yang sudah main melawan Bayern Muenchen tak akan tampil lagi saat menghadapi Arsenal nanti," tutur Pellegrini.
Di pertemuan awal 3 Oktober lalu, City dipaksa takluk 1-3 oleh Muenchen. Menanggapi itu, Pellegrini menyatakan bahwa dirinya akan tetap mengandalkan strategi serupa saat menjalani laga di markas Muenchen, Stadion Allianz Arena.
"Saat Anda kehilangan permainan, itu bisa terjadi karena banyak faktor. Bayern mencetak tiga gol yang seharusnya tidak diperbolehkan terjadi. Tapi saya tak mau mengubah taktik. Saya hanya akan melakukan beberapa hal berbeda. Itu dilakukan karena kami bermain jauh di laga kali ini,"Â pungkasnya. (Van)