Manajer Persija Jakarta, Ferry Paulus, mempertanyakan kepindahan Bambang Pamungkas ke Pelita Bandung Raya (PBR). Soalnya dia berpendapat, Bepe masih terikat kontrak dengan Persija hingga 2014.
“Kontraknya tiga tahun hingga 2014, jadi besok masuk tahun ketiga. Memang tiap tahun ada evaluasi. Pada tahun pertama tidak ada kesepakatan untuk tahun kedua karena ada sebagian gaji yang belum dibayarkan waktu itu,” ucap Ferry kepada wartawan.
Sepanjang musim lalu, Bepe memilih untuk menganggur dan sibuk mengurusi bisnis media online yang dimilikinya. Bepe tak memperkuat klub manapun karena menunggu tunggakan gajinya di Persija pada musim 2011/12 dibayarkan.
Namun pada perjalanannya, kedua pihak tidak menemui kata sepakat. Bahkan, Bepe memilih untuk menggugat Persija ke Pengadilan Negeri Jakarta, untuk penyelesaian masalah tersebut. Gugatan yang dilayangkan Bepe adalah terkait tunggakan gaji 2011/12 dan gaji satu musim 2012/13.
Meski pada musim 2012/13 Bepe tidak memperkuat Persija, namun dia beralasan itu keputusan manajemen yang tak mendaftarkan dirinya di ISL musim lalu.Sehingga manajemen Persija dianggapnya tetap memiliki kewajiban untuk menggajinya sesuai kontrak. Ditambah, ada tuntutan imateril yang diinginkan Bepe.
Ketika ditanyakan ada peraturan mengenai pemain yang tidak digaji selama tiga bulan berturut-turut otomatis berstatus bebas transfer, Ferry pun memberikan jawabannya.
“Kalau memang statusnya free transfer, kenapa menggugat sebesar itu. Kalau memang dia merasa kontraknya masih on sampai 2014, ya berarti dia masih kontrak dengan kami,” Ferry menjelaskan.
“Buat Persija kita tunggu saja seperti apa nanti, karena yang bisa membuktikan adalah pengadilan. Itu haknya dia untuk menggugat,” ucap Ferry. Dia pun tetap optimistis Persija lolos dalam verifikasi ISL musim depan, kendati masih ada gugatan mengenai tunggakan gaji Bepe di Pengadilan Negeri. (Def)
“Kontraknya tiga tahun hingga 2014, jadi besok masuk tahun ketiga. Memang tiap tahun ada evaluasi. Pada tahun pertama tidak ada kesepakatan untuk tahun kedua karena ada sebagian gaji yang belum dibayarkan waktu itu,” ucap Ferry kepada wartawan.
Sepanjang musim lalu, Bepe memilih untuk menganggur dan sibuk mengurusi bisnis media online yang dimilikinya. Bepe tak memperkuat klub manapun karena menunggu tunggakan gajinya di Persija pada musim 2011/12 dibayarkan.
Namun pada perjalanannya, kedua pihak tidak menemui kata sepakat. Bahkan, Bepe memilih untuk menggugat Persija ke Pengadilan Negeri Jakarta, untuk penyelesaian masalah tersebut. Gugatan yang dilayangkan Bepe adalah terkait tunggakan gaji 2011/12 dan gaji satu musim 2012/13.
Meski pada musim 2012/13 Bepe tidak memperkuat Persija, namun dia beralasan itu keputusan manajemen yang tak mendaftarkan dirinya di ISL musim lalu.Sehingga manajemen Persija dianggapnya tetap memiliki kewajiban untuk menggajinya sesuai kontrak. Ditambah, ada tuntutan imateril yang diinginkan Bepe.
Ketika ditanyakan ada peraturan mengenai pemain yang tidak digaji selama tiga bulan berturut-turut otomatis berstatus bebas transfer, Ferry pun memberikan jawabannya.
“Kalau memang statusnya free transfer, kenapa menggugat sebesar itu. Kalau memang dia merasa kontraknya masih on sampai 2014, ya berarti dia masih kontrak dengan kami,” Ferry menjelaskan.
“Buat Persija kita tunggu saja seperti apa nanti, karena yang bisa membuktikan adalah pengadilan. Itu haknya dia untuk menggugat,” ucap Ferry. Dia pun tetap optimistis Persija lolos dalam verifikasi ISL musim depan, kendati masih ada gugatan mengenai tunggakan gaji Bepe di Pengadilan Negeri. (Def)