Partai menarik dan sengit bakal tersaji di Stadio San Paolo, Naples, malam nanti. Tuan rumah Napoli tidak hanya membutuhkan kemenangan saat menjamu Arsenal di matchday terakhir penyisihan Grup F Liga Champions guna meraih tiket ke babak 16 besar Liga Champions.
Menyusul kekalahan 0-2 di pertemuan pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, 1 Oktober 2013, lalu, Partenopei—julukan Napoli—wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol guna memastikan diri melaju ke babak knock-out. Tantangan yang sangat sulit diwujudkan mengingat performa The Gunners yang tengah menanjak akhir-akhir ini.
Meski demikian, penyerang senior Napoli asal Macedonia, Goran Pandev, menegaskan tekad timnya yang mengusung balas dendam atas kekalahan di pertamuan pertama. “Arsenal menang di laga di London. Jadi, kami mesti memastikan kali ini kamilah yang bakal jadi pemenangnya,” tegas Pandev, 30 tahun.
Yang menarik, saking ketatnya persaingan tiga tim di grup maut ini, meskipun pada akhirnya Napoli dan Arsenal sama-sama meraup 12 poin, boleh jadi salah satu di antara kedua tim bakal gigit jari alias tersingkir.
“Situasi yang cukup aneh dimana kami bisa saja tetap tersingkir meskipun mampu mengumpulkan 12 angka. Tapi, itulah realitanya. Kami harus mencoba melampaui tantangan ini dan menunjukkan pada dunia bahwa Napoli adalah klub yang hebat,” ujar mantan striker Inter Milan itu berapi-api.
Pandev yang telah mencetak 6 gol dari 13 partai Serie A di musim ini meminta rekan-rekannya untuk tidak terburu-buru untuk mencetak gol. “Arsenal adalah tim yang hebat. Buktinya mereka kini memimpin Liga Premier. Tentunya, hal yang sangat bagus jika kami mampu mencetak gol cepat. Tapi, yang jadi acuan adalah hasil akhir. Karenanya, kami tidak perlu terburu-buru (mencetak gol),” pungkas Pandev.(*)
Menyusul kekalahan 0-2 di pertemuan pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, 1 Oktober 2013, lalu, Partenopei—julukan Napoli—wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol guna memastikan diri melaju ke babak knock-out. Tantangan yang sangat sulit diwujudkan mengingat performa The Gunners yang tengah menanjak akhir-akhir ini.
Meski demikian, penyerang senior Napoli asal Macedonia, Goran Pandev, menegaskan tekad timnya yang mengusung balas dendam atas kekalahan di pertamuan pertama. “Arsenal menang di laga di London. Jadi, kami mesti memastikan kali ini kamilah yang bakal jadi pemenangnya,” tegas Pandev, 30 tahun.
Yang menarik, saking ketatnya persaingan tiga tim di grup maut ini, meskipun pada akhirnya Napoli dan Arsenal sama-sama meraup 12 poin, boleh jadi salah satu di antara kedua tim bakal gigit jari alias tersingkir.
“Situasi yang cukup aneh dimana kami bisa saja tetap tersingkir meskipun mampu mengumpulkan 12 angka. Tapi, itulah realitanya. Kami harus mencoba melampaui tantangan ini dan menunjukkan pada dunia bahwa Napoli adalah klub yang hebat,” ujar mantan striker Inter Milan itu berapi-api.
Pandev yang telah mencetak 6 gol dari 13 partai Serie A di musim ini meminta rekan-rekannya untuk tidak terburu-buru untuk mencetak gol. “Arsenal adalah tim yang hebat. Buktinya mereka kini memimpin Liga Premier. Tentunya, hal yang sangat bagus jika kami mampu mencetak gol cepat. Tapi, yang jadi acuan adalah hasil akhir. Karenanya, kami tidak perlu terburu-buru (mencetak gol),” pungkas Pandev.(*)