Tim estafet MTB mampu mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia setelah menjadi yang tercepat di SEA Games 2013 di lintasan balap Mount Pleasant Naypyitaw, Myanmar, Kamis (12/12/2013).
Tim Indonesia yang beranggotakan Kusmawadi Yazid, Candra Rafsanjani, Wihelmina dan Bandi Sugito mampu menjadi yang tercepat dengan mengumpulkan catatan waktu 00.55.48,377.
  Â
Medali emas bagi Indonesia ini sudah diramalkan sebelumnya meski nomor estafet campuran baru pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2013. Atlet-atlet Indonesia tetap harus berjuang keras untuk menghadapi pebalap yang lain.
  Â
"Kuncinya kepintaran pelatih Oky Respati dalam menentukan strategi. Saya hanya meluruskan dan menyempurnakan strategi. Hasilnya sangat bagus," kata pelatih kepala balap sepada Indonesia, Wahyudi Hidayat.
  Â
Menurut dia, raihan emas di nomor estafet campuran ini diharapkan mampu membuka kran medali emas untuk balap sepeda karena pada SEA Games 2013 menargetkan mendapatkan lima emas.
  Â
Hal sama dikatakan Oky Respati. Menurut dia, untuk menentukan strategi membutuhkan waktu yang panjang karena harus dilakukan pemilihan atlet yang tepat. Apalagi susunan atlet sudah tidak bisa diganti satu hari sebelum perlombaan.
"Susunan atlet sudah disiapkan sejak di Lembang. Jadi waktunya cukup panjang. Hasilnyapun luar bisa. Medali emas pertama balap sepeda," katanya usai perlombaan.
  Â
Menurut dia, selain atlet perempuan yang mumpuni, dua atlet pria yaitu Bandi Sugito dan Candra Rafsanjani sangat berpengalaman dan sudah mengetahui karakter lintasan balapan.
"Sebagai pebalap pertama memang cukup berat, tapi saya berusaha maksimal meski lawan di lap pertama adalah pebalap pria. Akhirnya saya mampu menjaga jarak dengan mereka," kata salah satu atlet Indonesia, Kusmawati Yazid usai perlombaan.
Selama perlombaan yang menempuh jarak 4,5 km per lap ini, Indonesia terus mendapatkan tekanan dari Thailand yang akhirnya mampu merebut perak dengan catatan waktu 00.57.23,117 dan medali perunggu direbut Vietnam dengan waktu 00.58.59,362. (Ant/Ary)
Tim Indonesia yang beranggotakan Kusmawadi Yazid, Candra Rafsanjani, Wihelmina dan Bandi Sugito mampu menjadi yang tercepat dengan mengumpulkan catatan waktu 00.55.48,377.
  Â
Medali emas bagi Indonesia ini sudah diramalkan sebelumnya meski nomor estafet campuran baru pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2013. Atlet-atlet Indonesia tetap harus berjuang keras untuk menghadapi pebalap yang lain.
  Â
"Kuncinya kepintaran pelatih Oky Respati dalam menentukan strategi. Saya hanya meluruskan dan menyempurnakan strategi. Hasilnya sangat bagus," kata pelatih kepala balap sepada Indonesia, Wahyudi Hidayat.
  Â
Menurut dia, raihan emas di nomor estafet campuran ini diharapkan mampu membuka kran medali emas untuk balap sepeda karena pada SEA Games 2013 menargetkan mendapatkan lima emas.
  Â
Hal sama dikatakan Oky Respati. Menurut dia, untuk menentukan strategi membutuhkan waktu yang panjang karena harus dilakukan pemilihan atlet yang tepat. Apalagi susunan atlet sudah tidak bisa diganti satu hari sebelum perlombaan.
"Susunan atlet sudah disiapkan sejak di Lembang. Jadi waktunya cukup panjang. Hasilnyapun luar bisa. Medali emas pertama balap sepeda," katanya usai perlombaan.
  Â
Menurut dia, selain atlet perempuan yang mumpuni, dua atlet pria yaitu Bandi Sugito dan Candra Rafsanjani sangat berpengalaman dan sudah mengetahui karakter lintasan balapan.
"Sebagai pebalap pertama memang cukup berat, tapi saya berusaha maksimal meski lawan di lap pertama adalah pebalap pria. Akhirnya saya mampu menjaga jarak dengan mereka," kata salah satu atlet Indonesia, Kusmawati Yazid usai perlombaan.
Selama perlombaan yang menempuh jarak 4,5 km per lap ini, Indonesia terus mendapatkan tekanan dari Thailand yang akhirnya mampu merebut perak dengan catatan waktu 00.57.23,117 dan medali perunggu direbut Vietnam dengan waktu 00.58.59,362. (Ant/Ary)