Bertandang ke Swiss untuk menantang Saint Gallen di matchday terakhir babak penyisihan Grup A Liga Europa menjadi mimpi buruk untuk Swansea City. Swansea harus menyerah dari tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Bermain di Stadion AFG Arena, Jumat (13/12/2013), klub besutan Michael Laudrup itu harus menelan kekalahan lewat gol tunggal Marco Mathys yang memaksimalkan Sebastien Wuetrich di menit 80. Untungnya, walau kalah Swansea tetap lolos ke babak 32 besar.
Pemain Swansea mungkin punya alasan kuat kenapa mereka bisa dikalahkan Saint Gallen yang notabene merupakan tim dari dasar klasemen. Pemain dari klub berjuluk The Swans itu dibangunkan oleh gempa bumi di tengah malam sebelum pertandingan di mulai. Salah satu pemain Swansea, Ashley Williams, langsung mengaku terbangun saat gempa terjadi.
"Saya terbangun tadi malam gara-gara gempa bumi!! Ini kali kedua saya merasakannya," tulis Williams melalui akun Twitter miliknya, @AshWills84.
Sebelum diganggu gempa, pemain Swansea harus terbang selama 12 jam untuk menuju Swis. Belum cukup sampai di sana, pemain Swansea harus bermain dalam kondisi lapangan yang berkabut cukup tebal.
Swansea Dikalahkan Saint Gallen Gara-Gara Gempa?
Swansea City mungkin punya alasan kuat kenapa bisa kalah dari Saint Gallen. Pemain Swansea dibangunkan gempa di tengah malam.
Advertisement