Pemain bintang Basel, Mohamed Salah baru saja mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik Liga Swiss musim 2012/13. Tapi setelah mendapatkan penghargaan tersebut, Salah harus mendapatkan banyak hujatan dari masyarakat Mesir. Apa masalahnya?
Hal itu bermula ketika pemain beragama Islam itu mencium pipi kanan dan kiri seorang pembaca acara cantik ketika dia berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
Hal itu membuat para fans Mesir marah dan mengganggap Salah telah melakukan penghinaan agama karena mencium wanita yang bukan muhrimnya.
Banyak cemooh dan mereka langsung menyerang akun twitter dan facebook sang pemain. Mendapatkan banyak kritikan dan hujatan, Salah justru menyindir balik para fans yang menghinanya.
Seperti yang dikutip dari dari 101greatgoals, Sabtu (14/12/2013), dia mengaku sangat kecewa dengan tindakan para fansnya yang berada di Mesir. Dia merasa kenapa para warga Mesir tidak melihat penghargaanya tapi hanya mencium seorang wanita saya.
"Mereka sudah merusak kebahagiaan saya. Mereka seakan tak menerima atau lupa saya mendapatkan sebuah penghargaan dan hanya fokus ketika saya mencium seorang wanita," sesal Salah.
"Tuhan juga mengetahui apabila saya tak akan mau melakukan hal itu. Saya mendapatkan sambutan luar biasa di Swiss tapi tidak dengan warga Mesir," tambahnya. (Ary)
Hal itu bermula ketika pemain beragama Islam itu mencium pipi kanan dan kiri seorang pembaca acara cantik ketika dia berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
Hal itu membuat para fans Mesir marah dan mengganggap Salah telah melakukan penghinaan agama karena mencium wanita yang bukan muhrimnya.
Banyak cemooh dan mereka langsung menyerang akun twitter dan facebook sang pemain. Mendapatkan banyak kritikan dan hujatan, Salah justru menyindir balik para fans yang menghinanya.
Seperti yang dikutip dari dari 101greatgoals, Sabtu (14/12/2013), dia mengaku sangat kecewa dengan tindakan para fansnya yang berada di Mesir. Dia merasa kenapa para warga Mesir tidak melihat penghargaanya tapi hanya mencium seorang wanita saya.
"Mereka sudah merusak kebahagiaan saya. Mereka seakan tak menerima atau lupa saya mendapatkan sebuah penghargaan dan hanya fokus ketika saya mencium seorang wanita," sesal Salah.
"Tuhan juga mengetahui apabila saya tak akan mau melakukan hal itu. Saya mendapatkan sambutan luar biasa di Swiss tapi tidak dengan warga Mesir," tambahnya. (Ary)