Sukses

PSIS All Star Ramaikan Pembukaan Star League di Semarang

Tugiyo, pahlawan kemenangan PSIS Semarang saat juara Divisi Utama 1999 datang untuk menghibur masyarakat.

PSIS Semarang All Star meramaikan pembukaan Star League atau Liga Pabrik M-150 yang sudah mendatangi kota keempat yaitu Semarang. PSIS All Star menghadapi PS Romeo di laga ekshebisi sebagai tanda dibukanya kompetisi antar karyawan pabrik tersebut, Sabtu (14/12/2013) di lapangan Karang Ayu Semarang.

PSIS All star diperkuat mantan-mantan pemain PSIS diantaranya pahlawan PSIS Semarang ketika juara Divisi Utama 1999 yaitu Tugiyo, Restu Kartiko, Agus Murod, Basuki, Idrus Gunawan, Firman Sukmono, Setiawan (Londo).

Selain itu, terdapat pemain-pemain muda semacam Prananda dan Kurnanda Fajar.Sementara dari PS Romeo, diperkuat pemain-pemain mantan PS Romeo senior. Hasilnya, PSIS All Star meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol terjadi lantaran pemain belakang PS Romeo, Yoga Septa, menjebol gawangnya sendiri.

Liga Pabrik di Semarang diikuti 96 tim dan dibagi menjadi dua grup yaitu grup A dan grup B. Kompetisi memakai sistem gugur dan juara akan mewakili Semarang di persaingan tingkat nasional. Pertandingan akan digelar Minggu (15/12/2013) juga di lapangan Karangayu.

Hadir dalam pembukaan Star League Regional Semarang, General Manager M-150, M Aswan Nasution dan Direktur PT Laskar Mahesa Jenar (pengelola PSIS Semarang) Yoyok Sukawi.

Pembukaan ditandai dengan penendangan bola ke gawang yang dilakukan Yoyok Sukawi."Minggu depan, kita akan buka di Surabaya. Pertandingan lebih menarik, akan kami siapkan," kata Azwan.

"Kompetisi seperti Liga Pabrik jarang terjadi. Kami ingin membawa karyawan pabrik ini ke arah positif, dengan olah raga bisa mempersatukan mereka. Selain itu, bisa untuk mencari pemain-pemain berbakat yang selama ini kurang mendapatkan kesempatan," tambah.  

Sementara itu, Yoyok Sukawi cukup terkejut dengan adanya kompetisi antar karyawan pabrik."Tentunya, ini menjadi hal baru di Indonesia. Apalagi, ini baru pertama kali dilakukan. Kami berharap, bisa digelar secara rutin. Karena prinsipnya, pembinaan itu harus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

 Hal senada diungkapkan kapten PSIS All Star, Tugiyo. "Jika kompetisi seperti ini digelar rutin setiap tahun, maka setiap pabrik akan inisiatif bikin tim sepak bola," tambahnya. (Def)
Video Terkini