Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua PBPON XIX Jawa Barat Ahmad Heryawan meluncurkan pengingat waktu hitung mundur (count down) menuju PON XIX Jabar 2016, Sabtu.
Peluncuran itu tepat pada 999 hari menjelang PON yang dilaksanakan pada 9-21 September 2016.
"Kita memanfaatkan momen 999 hari menuju PON ini sebagai angka psikologis, agar kita bahu-membahu mempersiapkan PON, dan tekad menjadi penyelenggara terbaik," kata Ahmad Heryawan di sela-sela peluncuran tersebut di Gedung Sate Bandung.
Ia mengatakan hitung mundur ini akan terus berjalan di website resmi PON yakni http://www.pon2016jabar.com.Â
Selain itu, kata Heryawan, rencananya akan dipasang di salah satu titik di seputaran Gedung Sate.
"Biar terus mengingatkan kami untuk bekerja keras mempersiapkan PON, sekaligus menginformasikan ke masyarakat bahwa PON akan digelar di Jabar," kata Heryawan.
Pada acara tersebut juga hadir Sekda Jabar Wawan Ridwan, para pengurus PBPON XIX, atlet, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Peluncuran itu ditandai dengan penekanan tombol pemutaran video presentasi yang menggambarkan semangat sambut PON.Â
Pada akhir bagian video terpampang tulisan "999 hari menuju PON, Tekad Jabar Menjadi Penyelenggara PON Terbaik".
Pada kesempatan itu Heryawan memotong tumpeng, yang diberikan ke atlet taekwondo dan terjun payung.
"Tumpengnya saya kasih cabe yah, biar semangat," kata Heryawan sambil menyerahkan potongan tumpeng.
Heryawan menjelaskan bahwa indikator kesuksesan PON adalah tercermin dalam 4 sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi.Â
Sukses penyelenggaraan ditandai sebagai penyelenggara terbaik, suskes prestasi berarti Jabar harus menjadi juara, sukses administrasi berarti semua proses harus berjalan dengan transparan, akuntabel, dan tidak ada pelanggaran administrasi serta perundangan.
Sedangkan sukses yang keempat, Sukses Pemberdayaan Ekonomi diharapkan PON bisa menjadi media untuk meningkatkan perekonomian Jawa Barat.Â
"Jadi ini sebagai ajang promosi berbagai karya, produk, destinasi wisata, seni, dan industri Jabar," kata Heryawan. (ant/lul)
Peluncuran itu tepat pada 999 hari menjelang PON yang dilaksanakan pada 9-21 September 2016.
"Kita memanfaatkan momen 999 hari menuju PON ini sebagai angka psikologis, agar kita bahu-membahu mempersiapkan PON, dan tekad menjadi penyelenggara terbaik," kata Ahmad Heryawan di sela-sela peluncuran tersebut di Gedung Sate Bandung.
Ia mengatakan hitung mundur ini akan terus berjalan di website resmi PON yakni http://www.pon2016jabar.com.Â
Selain itu, kata Heryawan, rencananya akan dipasang di salah satu titik di seputaran Gedung Sate.
"Biar terus mengingatkan kami untuk bekerja keras mempersiapkan PON, sekaligus menginformasikan ke masyarakat bahwa PON akan digelar di Jabar," kata Heryawan.
Pada acara tersebut juga hadir Sekda Jabar Wawan Ridwan, para pengurus PBPON XIX, atlet, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Peluncuran itu ditandai dengan penekanan tombol pemutaran video presentasi yang menggambarkan semangat sambut PON.Â
Pada akhir bagian video terpampang tulisan "999 hari menuju PON, Tekad Jabar Menjadi Penyelenggara PON Terbaik".
Pada kesempatan itu Heryawan memotong tumpeng, yang diberikan ke atlet taekwondo dan terjun payung.
"Tumpengnya saya kasih cabe yah, biar semangat," kata Heryawan sambil menyerahkan potongan tumpeng.
Heryawan menjelaskan bahwa indikator kesuksesan PON adalah tercermin dalam 4 sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi.Â
Sukses penyelenggaraan ditandai sebagai penyelenggara terbaik, suskes prestasi berarti Jabar harus menjadi juara, sukses administrasi berarti semua proses harus berjalan dengan transparan, akuntabel, dan tidak ada pelanggaran administrasi serta perundangan.
Sedangkan sukses yang keempat, Sukses Pemberdayaan Ekonomi diharapkan PON bisa menjadi media untuk meningkatkan perekonomian Jawa Barat.Â
"Jadi ini sebagai ajang promosi berbagai karya, produk, destinasi wisata, seni, dan industri Jabar," kata Heryawan. (ant/lul)