Tottenham Hotspur harus mengakui keperkasaan Liverpool. Bermain di markas sendiri, White Hart Lane Stadium, Minggu (15/12/2013) malam WIB, Tottenham dipermalukan dengan menelan kekalahan lima gol tanpa balas.
Andre Villas-Boas selaku manajer Tottenham mengakui penampilan anak-anak asuhnya tidak sebagus Liverpool. Terlebih saat Paulinho diusir keluar lapangan di menit ke-63. Villas-Boas mengaku berat untuk mengalahkan Liverpool yang sudah unggul 2-0 sejak babak pertama.
"Sulit bagi kami, dan Liverpool bermain sangat spektakuler hari ini," ungkap Villas-Boas pada Sky Sports. "Mereka benar-benar menekan dan tidak membiarkan kami bermain. Ketika kami kehilangan Paulinho, permainan ini menjadi sangat sulit dan Liverpool dapat mendominasi kepemilikan bola," keluhnya.
Villas-Boas siap bertanggung jawab atas kekalahan memalukan ini. Namun manajer kebangsaan Portugal itu tetap yakin tim asuhannya bisa bangkit pasca kekalahan.
"Saya bertanggung jawab dari kegagalan ini. Kami harus bangkit kembali seperti waktu dikalahkan Manchester City. Di Liga Premier, banyak hal tidak berjalan sesuai dengan yang kami harapkan. Sangat normal apabila terjadi frustrasi yang dirasakan semua orang," tuturnya.
"Mengenai posisi saya sebagai manajer, tentu keputusan ada di tangan tim. Saya hanya bekerja untuk membuat hal-hal yang lebih baik. Tapi hari ini hal tersebut tidak terjadi. Liverpool memiliki permainan hebat dan mereka layak mendapatkan hasilnya. Saya bertanggung jawab atas kegagalan ini," tegas mantan manajer Chelsea tersebut.
Kekalahan ini membuat Tottenham tertahan di peringkat tujuh klasemen. Dari 16 laga, tim berjuluk The Lily Whites tersebut baru bisa memperoleh 27 poin. (Van)
Andre Villas-Boas selaku manajer Tottenham mengakui penampilan anak-anak asuhnya tidak sebagus Liverpool. Terlebih saat Paulinho diusir keluar lapangan di menit ke-63. Villas-Boas mengaku berat untuk mengalahkan Liverpool yang sudah unggul 2-0 sejak babak pertama.
"Sulit bagi kami, dan Liverpool bermain sangat spektakuler hari ini," ungkap Villas-Boas pada Sky Sports. "Mereka benar-benar menekan dan tidak membiarkan kami bermain. Ketika kami kehilangan Paulinho, permainan ini menjadi sangat sulit dan Liverpool dapat mendominasi kepemilikan bola," keluhnya.
Villas-Boas siap bertanggung jawab atas kekalahan memalukan ini. Namun manajer kebangsaan Portugal itu tetap yakin tim asuhannya bisa bangkit pasca kekalahan.
"Saya bertanggung jawab dari kegagalan ini. Kami harus bangkit kembali seperti waktu dikalahkan Manchester City. Di Liga Premier, banyak hal tidak berjalan sesuai dengan yang kami harapkan. Sangat normal apabila terjadi frustrasi yang dirasakan semua orang," tuturnya.
"Mengenai posisi saya sebagai manajer, tentu keputusan ada di tangan tim. Saya hanya bekerja untuk membuat hal-hal yang lebih baik. Tapi hari ini hal tersebut tidak terjadi. Liverpool memiliki permainan hebat dan mereka layak mendapatkan hasilnya. Saya bertanggung jawab atas kegagalan ini," tegas mantan manajer Chelsea tersebut.
Kekalahan ini membuat Tottenham tertahan di peringkat tujuh klasemen. Dari 16 laga, tim berjuluk The Lily Whites tersebut baru bisa memperoleh 27 poin. (Van)