Greg Nwokolo mengungkapkan alasan kepindahannya dari Arema Cronous ke Persebaya Surabaya. Beredar kabar, faktor melimpahnya dana diyakini sebagai salah satu alasan kuat mengapa Greg memilih gabung Persebaya. Padahal, ia masih terikat kontrak dengan Arema Cronous. Namun Greg membantah dan menolak disebut mata duitan.
"Kepindahan saya bukan karena uang," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/12/2013). "Ada masalah pribadi yang tak bisa saya sebutkan di sini. Jika ingin tanya soal kontrak saya lebih baik tanya CEO Arema, Iwan Budianto jangan tanya yang lain. Saya keluar dengan baik-baik."
Greg dikontrak dengan durasi dua musim oleh Arema. Itu artinya, pemain naturalisasi ini masih menyisakan kontrak satu musim bersama tim berjuluk Singo Edan ini. Kontrak Greg baru selesai pada akhir musim 2014 mendatang.
Namun belum juga kontraknya habis, Greg memutuskan pindah. Ia mengikuti jejak dua rekannya, Dedi Kusnandar dan Hasim Kipuw ke Surabaya. Greg juga rela melepas status sebagai striker utama di Arema yang akan tampil di Piala AFC.
"Transfer berjalan sesuai aturan. Persebaya menginginkan saya dan mau memenuhi nilai kontrak saya. Arema pun sudah sepakat untuk melepas saya. Saya tetap respek dengan Arema dan suatu saat bisa saja kembali memperkuat Arema," tuturnya.
Faktor Rahmad Darmawan, pelatih baru Persebaya juga disinyalir menjadi faktor kepindahan Greg. "Saya percaya kalau ada dia tim ini akan bagus juga," pungkasnya. Greg sendiri dilepas dengan nilai transfer nol rupiah. Menurut Iwan Budianto, seperti dikutip laman resmi Arema, klub hanya ingin Persebaya memenuhi nilai kontrak Greg yang jumlahnya fantastis.(Def)
"Kepindahan saya bukan karena uang," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/12/2013). "Ada masalah pribadi yang tak bisa saya sebutkan di sini. Jika ingin tanya soal kontrak saya lebih baik tanya CEO Arema, Iwan Budianto jangan tanya yang lain. Saya keluar dengan baik-baik."
Greg dikontrak dengan durasi dua musim oleh Arema. Itu artinya, pemain naturalisasi ini masih menyisakan kontrak satu musim bersama tim berjuluk Singo Edan ini. Kontrak Greg baru selesai pada akhir musim 2014 mendatang.
Namun belum juga kontraknya habis, Greg memutuskan pindah. Ia mengikuti jejak dua rekannya, Dedi Kusnandar dan Hasim Kipuw ke Surabaya. Greg juga rela melepas status sebagai striker utama di Arema yang akan tampil di Piala AFC.
"Transfer berjalan sesuai aturan. Persebaya menginginkan saya dan mau memenuhi nilai kontrak saya. Arema pun sudah sepakat untuk melepas saya. Saya tetap respek dengan Arema dan suatu saat bisa saja kembali memperkuat Arema," tuturnya.
Faktor Rahmad Darmawan, pelatih baru Persebaya juga disinyalir menjadi faktor kepindahan Greg. "Saya percaya kalau ada dia tim ini akan bagus juga," pungkasnya. Greg sendiri dilepas dengan nilai transfer nol rupiah. Menurut Iwan Budianto, seperti dikutip laman resmi Arema, klub hanya ingin Persebaya memenuhi nilai kontrak Greg yang jumlahnya fantastis.(Def)