Sukses

Tim Rowing Indonesia Melampaui Target Medali Emas

Tim Rowing Indonesia meraih lima emas di SEA Games 2013 Myanmar, melebihi target empat emas.

Prestasi membanggakan diukir tim Rowing Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar. Mereka meraih lima medali emas dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Raihan ini melampaui target empat emas yang dibebankan Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI)

"Anak-anak berhasil membuktikan bisa memberikan yang terbaik kali ini. Para pejuang kita ini sukses melampaui target dengan meraih lima emas," kata Ahmad Sutjipto, KetauaUmum PODSI, di Nya Pyi Taw, Selasa (17/12/2013).

Menurutnya, hasil ini membuktikan jika kontingen Indonesia berhak menyandang posisi juara umum dengan lima emas, satu perak, dan dua perunggu dari sembilan nomor yang dipertandingkan. Kepastian kontingen Indonesia menjadi juara umum setelah kembali meraih dua emas pada hari terakhir.

Emas pertama dipersembahkan Arief/Thomas Hallatu yang menjadi tercepat pada nomor LM 2 - dengan catatan waktu 00.07.07,92. Medali perak direbut atlet Filipina Roque Jr Ayala/Alvin Amposta dengan selisih 1,61 detik. Sementara perunggu diraih Thanh Binh Duong/Dinh Huy  Nguyen dari Vietnam dengan jarak 2,17 detik.

Dengan kemenangan ini, Arief/Thomas meraih dua medali emas setelah hari sebelumnya juga mempersembahkan emas pada nomor LM 4-. "Sebenarna kita tadi sempat hampir terkejar, tapi kami mampu mempertahankan posisi. Yang jelas nomor ini sangat berkesan karena ini paling berat," kata Arief.

Emas kedua kontingen Indonesia diraih lewat nomor LM 8+ dengan sembilan atlet, yaitu Jamaludin, Iswandi, Agung Budi Aji, Anang Mulyana, Edwin Ginanjarrudiana, Mochamad Alidarta Lakiki, M.Yakin, Ihram, dan Jarudin. Mereka membukukan waktu 00.05.59,88. Sementara perak direbut tim Thailand, dan perunggu Vietnam.

Di sektor putri, kontingen Indonesia hanya merebut perak nomor W1x lewat Maryam Makdalena Daimoi. Untuk emas nomor ini direbut atlet Singapura Saiyidah Mohammed Rafaee. Sedangkan medali perunggu direbut atlet tuan rumah Shwe Zin Latt.

"Kami berhasil merebut lima emas. Ini berkat melakukan latihan dan persiapan yang berjalan selama dua tahun," ucap Boudewinjin Van Opstal, pelatih dayung Indonesia. "Khusus nomor LM 8+ sebenarnya tidak mendapatkan peluang. Apalagi, selama latihan tidak cukup bagus. Tapi, kali ini harapan untuk meraih hasil terbaik bisa tercapai."(Ant/Bog)