Pebisnis asal Malaysia, Vincent Tan, yang berstatus sebagai pemilik klub Liga Premier Inggris, Cardiff City, tampaknya sudah muali kehilangan kepercayaan kepada manajer Cardiff, Malky Mackay. Tan mulai mengeluhkan beberapa kebijakan Mackay mulai dari pemilihan pemain, bujet transfer, dan gaya bermain klub tersebut.
Dikutip dari BBC, Kamis (19/12/2013), Tan telah mengungkapkan keluhannya kepada manajer asal Skotlandia tersebut melalui email. Tan dan Mackay seakan tidak sejalan lagi. Ketika Mackay berharap dapat membeli pemain baru di bursa transfer musim dingin nanti, Tan malah memilih untuk tidak mengeluarkan dana untuk biaya transfer.
Lewat email tersebut, Tan memberi dua pilihan yang sama sekali tidak mengenakan. Mackay harus memilih antara resign (mengundurkan diri) atau dipecat.
Wajar apabila Tan menahan diri untuk tidak membeli pemain. Sebab, di bursa transfer musim panas lalu, klub berjuluk The Bluebirds itu telah membeli tiga pemain, Andreas Cornelius sebesar 7,5 juta pound (Rp 149,4 miliar), Steven Caulker seharga 8 juta pound(Rp 159,4 miliar), dan 11 juta pound (Rp 219,2 miliar) untuk Gary Medel.
Saat ini Cardiff yang berstatus sebagai tim promosi di Liga Premier tengah bercokol di peringkat kelima klasemen sementara dengan 17 poin. Cardiff akan bertandang ke Anfield Stadium untuk menantang Liverpool di laga lanjutan Liga Premier pekan ke-17, Sabtu (21/12/2013) malam WIB nanti.(Gan)
Malky Mackay Harus Pilih Resign Atau Dipecat
Pemilik Cardiff City, Vincent Tan, memberi dua opsi kepada Malky Mackay. Mackay harus memilih, dipecat atau mengundurkan diri.
Advertisement