Arsenal harus menelan pil yang teramat pahit ketika bertandang ke Etihad Stadium untuk menantang Manchester City di laga lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-16, 14 Desember lalu. Arsenal yang kini memuncaki klasemen sementara Liga Premier dipecundangi City dengan skor telak 6-3.
Saking kesalnya dikalahkan City dengan skor telak, salah satu pemain Arsenal, yakni Jack Wilshere, melakukan 'serangan' kepada pendukung City. Usai pertandingan, Wilshere mengacungkan jari tengah kepada pendukung City.
Akibat ulahnya tersebut, pemain berusia 21 tahun itu harus berhadapan dengan Komisi Disiplin Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). FA pun menghukum Wilshere dengan tuduhan melakukan gestur menghina dan atau menyerang dan atau melakukan tindakan kasar. Wilshere pun dihukum dengan larangan skorsing untuk dua pertandingan.
Merasa hukuman ini terlalu berat, Wilshere pun mengajukan banding kepada FA. Namun sial bagi Wilshere, harapannya tidak berjalan sesuai rencana, sebab FA tetap pada pendiriannya.
"Wilshere mendapat sanksi standart untuk pelangaran seperti ini. Komisi Disiplin menolak banding Wilsher, dan hukuman larangan bermain di dua pertandingan harus dijalani," ujar juru FA melalui situs resmi milik mereka, dikutip dari Daily Express, Kamis (19/12/2013).
Hukuman ini membuat Wilshere tidak akan bisa membela The Gunners, julukan untuk Arsenal, saat menjalani Derby London dengan melawan Chelsea di pekan ke-17, Senin (23/12/2013) nanti, dan dalam pertandingan melawan West Ham United di pekan ke-18, Kamis (26/12/2013).(Gan)
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan
FA Tolak Banding, Wilshere Tetap Absen Dua Pertandingan
Jack Wilshere tidak terima dihukum larangan bermain di dua pertandingan. Wilshere pun mengajukan banding.
Advertisement