Akhir musim 2012-2013 jadi masa sulit yang untuk penyerang Liverpool, Luis Suarez. Suarez banyak mendapat 'serangan' dari media Inggris karena dicap sebagai tukang diving.
Selain itu, Suarez mendapat masalah dengan ulahnya yang dianggap rasis. Yang paling heboh adalah insiden menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Akibat ulahnya tersebut, Suarez mendapat hukuman skorsing untuk 10 pertandingan. Kritikan pun terus mendera, dan membuat Suarez ingin meninggalkan Inggris. Akan tetapi, Suarez memutuskan untuk bertahan walau harus kehilangan lima pertandingan di awal musim ini.
Usai menjalani hukumannya, Suarez tampil bak kesetanan dan haus akan mencetak gol. Gol pertama sekaligus keduanya di musim ini bersarang di gawang Sunderland di menit 36 dan 89, 29 September lalu. Tidak berhenti sampai di sana, Suarez berhasil mempertahankan penampilannya.
Gol demi gol terus dicetaknya. Hingga pekan ke-16, Suarez berhasil menuai 17 gol. Yang membuat Suarez terlihat luar biasa adalah torehan gol tersebut berhasil dicetaknya hanya dalam 11 pertandingan.
Torehan ini pun membuat Suarez dianggap sejajar dengan dua ikon terbesar saat ini, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Seperti yang dimuat Metro.co.uk, Jumat (20/12/2013), pencapaian Ronaldo pun berhasil dilewati Suarez.
Buktinya, Ronaldo baru bisa membukukan 17 gol dari 15 pertandingan di La Liga. Persentase Suarez pun lebih besar dari yakni 1,54 gol per-pertandingan, dibanding Ronaldo hanya 1,13 gol per-pertandingan.
Sedangkan Messi yang kini tengah dibekap cedera berada di urutan ketiga. Persentase Messi hanya 0,72 gol per-pertandingan. Sejauh ini Messi baru mencetak delapan gol dari 11 pertandingan yang dimainkannya di La Liga. Nah, Suarez bukan tidak mungkin akan bisa mencetak 51 gol di sepanjang musim ini apabila berhasil mempertahankan penampilannya.(*)
Ini Alasan Suarez Disetarakan dengan Messi dan Ronaldo
Luis Suarez menggila di musim ini. Suarez hanya butuh 11 pertandingan untuk mencetak 17 gol. Suarez pun bersanding dengan Cristiano Ronaldo.
Advertisement