Akhir Tahun Menyebalkan untuk Dortmund

Pelatih Borussia Dortmund Juezrgen Klopp mengakui kalau timnya sedang mengalami masa-masa sulit setelah menelan kekalahan kandang ketiganya secara beruntun di Bundesliga.

Kekalahan terakhir yang diderita Marco Reus dan kawan-kawan di Signal Iduna Park didapat saat menjamu Hertha Berlin. Ini merupakan kekalahan kandang ketiga secara beruntun dalam kurun 13 tahun.

"Satu hal yang selalu diberkahi dan rendah hati dalam hidup ini, para pemuda hebat ini telah menulis beberapa kisah hebat pada tahun ini - hari ini hal itu berbeda. Ini adalah akhir yang menyebalkan," katanya.

Penampilan terkini Dortmund tidak segahar seperti musim lalu. Dortmund mengalami lima kekalahan pada paruh pertama, jumlah terbanyak pada periode yang sama sejak Klopp menjadi pelatih lima tahun silam.

Banyaknya pemain yang cedera telah menyulitkan Klopp, khususnya pada pasangan bek tengah pilihan pertamanya yakni Mats Hummels dan Neven Subotic, yang absen sampai Mei karena robek ligamen lutut.

Klopp mengakui dirinya tidak sabar menyongsong libur musim dingin, di mana ia berpeluang melihat kembalinya Hummels dan Ilkay Gundogan saat Dortmund mempersiapkan diri untuk pemusatan latihan pada 5 Januari.

"Kami memiliki peluang-peluang, kami hanya tidak dapat memaksimalkannya atau menggunakannya. Hari ini merupakan masalah terkecil kami, sepanjang tahun sangat intens bagi kami, khususnya pada tiga bagian terakhir."

"Kami menerapkan standar-standar tinggi dan semua pertandingan yang kami menelan kekalahan pada musim ini, kami sebenarnya tidak perlu kalah," tandas pria berkaca mata ini.