Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala AFF 2016. Setelah dipertimbangkan oleh Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), Myanmar dan Filipina akhirnya terpilih menjadi tuan rumah dari turnamen sepakbola yang digelar dua tahun sekali tersebut.
Kegagalan merebut status sebagai tuan rumah tentunya sangat disayangkan. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang mengaku kecewa dengan keputusan AFF.
"PSSI kecewa dengan keputusan tersebut. Pihak sponsor utama AFF juga sangat kecewa karena Indonesia tidak ditunjuk sebagai tuan rumah AFF Cup 2016," ucap Djohar, Senin (23/12/2013).
Penolakan AFF didasari karena Indonesia sudah sering menjadi tuan rumah turnamen sepakbola terbesar se-Asia Tenggara ini. Sejak pertama diadakan pada 1996 lalu, Indonesia sudah tiga kali bertindak sebagai tuan rumah.
"Dalam diskusi kemarin, mereka menyebut Indonesia sudah sering menjadi tuan rumah. AFF ingin memberikan kesempatan pada negara lain yang belum menjadi tuan rumah. Sangat disayangkan karena Indonesia didukung oleh sponsor yang menilai bisnis sepakbola di sini lebih menjanjikan dari negara lain," ucap Djohar lagi.
Keputusan AFF menunjuk Myanmar sebagai tuan rumah terbilang cukup aneh, terutama dari sisi keamanan di stadion. Saat laga Indonesia kontra Myanmar pada penyisihan cabang sepakbola SEA Games 2013, 16 Desember lalu, terjadi kerusuhan yang dilakukan pendukung tuan rumah saat dan seusai pertandingan.
Sejumlah fans yang mengamuk dengan mudahnya bisa memasuki lapangan dan mereka melakukan pelemparan batu serta botol minum ke arena pertandingan.
Baca Juga:
Ayah Messi Jawab Rumor Kepindahan Anaknya
Mourinho Ungkap Alasan Madrid Lepas Ozil ke Arsenal
Inter Kalahkan Milan, Ini Komentar Erick Thohir
Kegagalan merebut status sebagai tuan rumah tentunya sangat disayangkan. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang mengaku kecewa dengan keputusan AFF.
"PSSI kecewa dengan keputusan tersebut. Pihak sponsor utama AFF juga sangat kecewa karena Indonesia tidak ditunjuk sebagai tuan rumah AFF Cup 2016," ucap Djohar, Senin (23/12/2013).
Penolakan AFF didasari karena Indonesia sudah sering menjadi tuan rumah turnamen sepakbola terbesar se-Asia Tenggara ini. Sejak pertama diadakan pada 1996 lalu, Indonesia sudah tiga kali bertindak sebagai tuan rumah.
"Dalam diskusi kemarin, mereka menyebut Indonesia sudah sering menjadi tuan rumah. AFF ingin memberikan kesempatan pada negara lain yang belum menjadi tuan rumah. Sangat disayangkan karena Indonesia didukung oleh sponsor yang menilai bisnis sepakbola di sini lebih menjanjikan dari negara lain," ucap Djohar lagi.
Keputusan AFF menunjuk Myanmar sebagai tuan rumah terbilang cukup aneh, terutama dari sisi keamanan di stadion. Saat laga Indonesia kontra Myanmar pada penyisihan cabang sepakbola SEA Games 2013, 16 Desember lalu, terjadi kerusuhan yang dilakukan pendukung tuan rumah saat dan seusai pertandingan.
Sejumlah fans yang mengamuk dengan mudahnya bisa memasuki lapangan dan mereka melakukan pelemparan batu serta botol minum ke arena pertandingan.
Baca Juga:
Ayah Messi Jawab Rumor Kepindahan Anaknya
Mourinho Ungkap Alasan Madrid Lepas Ozil ke Arsenal
Inter Kalahkan Milan, Ini Komentar Erick Thohir