Kapten Lazio, Stefano Mauri, dinyatakan bersalah karena tidak lapor diri kepada pihak berwenang terkait kasus pengaturan skor. Namun pemain yang berposisi penyerang tersebut menegaskan bahwa ia tidak bersalah.
Stefano Mauri diduga terlibat pengaturan skor pertandingan Genoa dan Lecce pada Mei 2011. Akibatnya pesepakbola berusia 33 tahun ini dihukum untuk nonaktif dari sepakbola selama sembilan bulan.
Mauri mengklaim tidak pernah terlibat judi pada pertandingan dan merasa tidak pernah melakukan kesalahan. "Saya tidak pernah melakukan judi bola," katanya kepada Sky Sport Italia dilansir dari laman Football Italia.
"Saya pernah berjudi untuk tenis dan basket, itupun hanya satu kali. Saya tidak mengerti mengapa saya berakhir dalam situasi seperti ini," kata mantan pemain Udinese ini.
"Saya tahu bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Hal tersebut telah terjadi dua tahun lalu. Saya berharap hal ini segera berakhir," kata Stefano Mauri.
Stefano Mauri diduga terlibat pengaturan skor pertandingan Genoa dan Lecce pada Mei 2011. Akibatnya pesepakbola berusia 33 tahun ini dihukum untuk nonaktif dari sepakbola selama sembilan bulan.
Mauri mengklaim tidak pernah terlibat judi pada pertandingan dan merasa tidak pernah melakukan kesalahan. "Saya tidak pernah melakukan judi bola," katanya kepada Sky Sport Italia dilansir dari laman Football Italia.
"Saya pernah berjudi untuk tenis dan basket, itupun hanya satu kali. Saya tidak mengerti mengapa saya berakhir dalam situasi seperti ini," kata mantan pemain Udinese ini.
"Saya tahu bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Hal tersebut telah terjadi dua tahun lalu. Saya berharap hal ini segera berakhir," kata Stefano Mauri.