Sukses

Mantan Atlet Kritik Prestasi Taekwondo di SEA Games

Kegagalan Taekwondo di SEA Games dianggap sebagai tanggung jawab kepala pelatnas dan pelatih.

Taekwondo mengalami penurunan prestasi saat berlaga di SEA Games ke-27 Myanmar 11-22 Desember lalu. Tim Taekwondo Indonesia  hanya meraih 3 perak dan 7 perunggu dari target 3 emas yang dicanangkan.

Bandingkan torehan tim Taekwondo pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia merebut 6 medali emas. Mantan Taekwondoin Indonesia, Lam Ting menilai, kegagalan tersebut murni menjadi tanggungjawab kepala pelatnas dan pelatih. Soalnya, taekwondoin Indonesia sudah ditempa selama tiga tahun di pelatnas.

"Dengan waktu 3 tahun itu sudah cukup untuk mengetahui bagaimana kekuatan lawan di Sea Games . Apa masih kurang waktu untuk memikirkan hal-hal seperti itu," kata Lam Ting,Penyandang DAN VI Kukkiwon ketika dihubungi wartawan, Kamis (26/12/2013).

Pria yang juga pernah membintangi beberapa film itu mencontohkan prestasi Taekwondoin  Basuki Nugroho dan  Rizal Samsir ketika sukses meraih medali emas pada Sea Games 2011 lalu di Jakarta.

 “Saat itu usia Rizal dan Basuki sudah  30 tahunan, toh bisa meraih medali emas .Jadi tidak ada alasan kalau memang ditempa secara serius pasti ada hasilnya ,” kata Lamting yang pernah mengemban tugas sebagai pelatih kepala Pelatnas PB TI era kepengurusan 2007-2011 dibawah Grand Master Lioe Nam Khiong Wakil Ketua Umum PB TI Bidang Prestasi dan Umum.

 Dia juga mengkritisi seleksi atlet yang tidak benar karena didasari suka dan tidak suka. "Kalau seperti itu pola rekrutmennya  jelas itu bukan timnas,apalagi usia mereka masih di kisaran18-25 tahunan, sudah terlalu banyak kepentingan didalam pelatnas,” ujarnya. Ini pula yang menjadi alasan Lam Ting keluar dari  Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (TI) dan gabung  Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro.

Hal yang sama diungkapkan mantan Taekwondoin lainnya, Joseph Hungan. Dia mengaku kecewa karena Taekwondo gagal total di SEA Games Myanmar. "Saya prihatin sekali, di SEA Games lalu kita mendapatkan 6 emas, sekarang jadi nol," ujarnya.

Dia menuturkan, ketika dirinya ditunjuk menjadi manajer tim Taekwondo di SEA Games 2011, PB TI menggandeng UTI Pro yang dibina Grand Master Lioe Nam Khiong.(Def)

Baca Juga:
Komentar Bos F1 Bikin Rumit Kontroversi Poin Ganda
Kilas 2013: PSSI Bersatu, Timnas U-19 Fenomenal
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung di Boxing Day