Martunis, anak angkat pesepak bola dunia Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai duta mangrove Aceh. Penobatan Martunis ini sekaligus mengikuti jejak sang ayah angkat yang juga merupakan duta mangrove Indonesia.
Penobatan Martunis, bocah yang mengemparkan dunia setelah selamat dari amukan tsunami pada 24 Desember 2004 lalu itu, digelar dalam peringatan 9 tahun tsunami dan penanaman mangrove, Sabtu (28/12/2013).
Martunis datang dalam acara yang digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah ini dengan mengenakan jersey Real Madrid pemberian Ronaldo.
"Martunis telah memperkenalkan Aceh pada dunia, dan dia juga sangat dekat dengan Cristiano Ronaldo yang juga duta mangrove Indonesia," kata Ketua Panitia penanaman mangrove, Ryan Juliansyah.
Dengan ketenarannya sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo, menurut Ryan, sudah sangat layak Martunis dijadikan sebagai duta mangrove.
"Kami berharap Martunis dapat memperkenalkan Aceh melalui kelestarian lingkungan ini, mangrove sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita, dan seperti kita ketahui mangrove juga dapat sebagai pemecah ombak tsunami," tutur Ryan.
Penobatan Martunis ini, menurut Ryan, sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan. Karena pasca tsunami 9 tahun silam, areal pertumbuhan mangrove banyak yang mati. Diharapkan penanaman mangrove ini dapat memulihkan kembali kondisi pesisir pantai.
Nama Martunis mendunia saat dia selamat dari amukan tsunami. Martunis yang saat peristiwa tsunami Aceh itu masih berusia 10 tahun terdampar di pinggir laut dan bertahan di atas pohon mangrove selama beberapa hari.
Saat diselamatkan relawan di Aceh, Martunis mengenakan jersey timnas Portugal bernomor punggung 10, yang saat itu dimiliki Rui Costa. Kisah Martunis ini pun menginspirasi Ronaldo, yang kemudian mengangkatnya sebagai anak.
Baca Juga:
Nadal Harus Akui Keunggulan David Ferrer
Milito Ingin Pensiun di Inter
Thunder Ditinggal Russell Westbrook Sampai Februari
Penobatan Martunis, bocah yang mengemparkan dunia setelah selamat dari amukan tsunami pada 24 Desember 2004 lalu itu, digelar dalam peringatan 9 tahun tsunami dan penanaman mangrove, Sabtu (28/12/2013).
Martunis datang dalam acara yang digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah ini dengan mengenakan jersey Real Madrid pemberian Ronaldo.
"Martunis telah memperkenalkan Aceh pada dunia, dan dia juga sangat dekat dengan Cristiano Ronaldo yang juga duta mangrove Indonesia," kata Ketua Panitia penanaman mangrove, Ryan Juliansyah.
Dengan ketenarannya sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo, menurut Ryan, sudah sangat layak Martunis dijadikan sebagai duta mangrove.
"Kami berharap Martunis dapat memperkenalkan Aceh melalui kelestarian lingkungan ini, mangrove sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita, dan seperti kita ketahui mangrove juga dapat sebagai pemecah ombak tsunami," tutur Ryan.
Penobatan Martunis ini, menurut Ryan, sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan. Karena pasca tsunami 9 tahun silam, areal pertumbuhan mangrove banyak yang mati. Diharapkan penanaman mangrove ini dapat memulihkan kembali kondisi pesisir pantai.
Nama Martunis mendunia saat dia selamat dari amukan tsunami. Martunis yang saat peristiwa tsunami Aceh itu masih berusia 10 tahun terdampar di pinggir laut dan bertahan di atas pohon mangrove selama beberapa hari.
Saat diselamatkan relawan di Aceh, Martunis mengenakan jersey timnas Portugal bernomor punggung 10, yang saat itu dimiliki Rui Costa. Kisah Martunis ini pun menginspirasi Ronaldo, yang kemudian mengangkatnya sebagai anak.
Baca Juga:
Nadal Harus Akui Keunggulan David Ferrer
Milito Ingin Pensiun di Inter
Thunder Ditinggal Russell Westbrook Sampai Februari