Sukses

Kanselir Jerman Sangat Terpukul Dengar Schumacher Kecelakaan

Kanselir Jerman, Angela Merkel, sangat terpukul saat mendengar kecelakaan yang menimpa legenda otomotif dunia, Michael Schumacher.

Kecelakaan yang menimpa pembalap Michael Schumacher saat main ski di pegunungan Alpen, Minggu lalu, membuat Kanselir Jerman, Angela Merkel, sangat terpukul. Menurut juru bicara kanselir, Steffen Seibert, Senin, 30 Desember, Merkel kaget saat mendengar kecelakaan yang menimpa legenda otomotif dunia itu.

"Seperti halnya jutaan warga Jerman yang lain, kanselir dan anggota kabinet sangat terpukul ketika mendengar kabar Schumacher kecelakaan serius," kata Seibert. "Kami berharap dia dapat pulih dari cederanya," katanya.

Pihak rumah sakit tempat Schumacher dirawat, menyatakan, juara dunia F1 itu, kini masih berada dalam kondisi koma dan kritis menyusul operasi otak yang dijalaninya. Schumacher dilaporkan menderita beberapa trauma kepala berat dan otaknya mengalami cedera yang cukup serius, kata Pusat Penerangan Rumah Sakit Universitas Grenoble.

Penyebab kecelakaan Schumacher sendiri sejauh ini masih belum jelas. Polisi masih berupaya menyelidiki insiden ski itu, berdasarkan sejumlah laporan.

Berdasarkan beberapa laporan, pria 44 tahun itu, dilarikan ke rumah sakit dekat kota Moutiers, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Grenoble. Tim dokter yang merawat Schumacher menolak untuk memberikan prediksi terhadap kondisi mantan pembalap asal Jerman itu dengan alasan masih terlalu dini untuk memberikan perkiraan.

Sementara itu, sejumlah pembalap F1, sahabat dan penggemar pria yang akrab disapa "Schumi" itu terus memberi dukungan dan mendoakannya lewat jejaring sosial. Pembalap asal Jerman lainnya, Sebastian Vettel, yang merupakan salah satu rekan baik Schumacher dan disebut-sebut sebagai penerusnya, mengaku terkejut dengan kabar tersebut dan berharap agar sang legenda bisa segera pulih. Mantan rekan setimnya di Ferrari, Felipe Massa, juga mengatakan bahwa ia mendoakan untuk keselamatan rekannya itu.

Schumacher merupakan salah satu pembalap F1 paling sukses sepanjang masa, dengan menyandang rekor 91 kemenangan dalam karirnya sepanjang lebih dari dua dekade. Dia kemudian memenangi lima kejuaraan berurutan bersama Ferrari antara 2000 dan 2004, sampai akhirnya mengukir nama pembalap itu pada arena tempat mereka berlatih di Fiorano.(Ant)