Sukses

Bekuk Persela, Arema Kokoh di Puncak Klasemen

Dua gol yang bersarang ke gawang Persela dilesakkan Christian Gonzales dan Gilang Ginarsa.

Arema Cronus Indonesia kokoh di puncak klasemen grup Jawa 2 di ajang Inter Island Cup 2014 setelah menumbangkan lawannya Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Meski tampil trengginas dan "ngeyel", para pemain Persela tak mampu meredam kedigdayaan Arema Cronus yang diperkuat sejumlah pemain berkualitas, seperti Christian Gonzales, Alberto Goncalves, Victor Igbonefo, Kurnia Meiga maupun Syamsul Arif.

Dua gol yang bersarang ke gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda itu dilesakkan oleh Christian Gonzales pada menit ke-8 dan Gilang Ginarsa pada menit ke-30 yang memanfaatkan umpan manis Syamsul Arif.

Sejak menit-menit awal 45 menit babak pertama kedua tim sudah memeragakan permainan keras dan saling serang. Bahkan, pada menit ke-6, Arema membuka peluang dari tendangan Dendi Santoso, namun tendangannya melenceng jauh di atas mistar gawang Persela.

Satu menit berselang, Chistian Gonzales memecah kebuntuan. Dengan memanfaatkan tendangan sudut Gustavo Lopez, Christian Gonzales menjebol gawang Khoirul Huda dan skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, Persela mencoba membalas dengan meningkatkan intensitas serangannya, bahkan pada menit ke-9, Laskar Joko Tingkir itu nyaris menyamakan kedudukan. Hanya saja gol Addison pada menit ke-10 oleh wasit Jerry Elli dianggap "offside", meski kubu Persela protes, skor pun tetap tak berubah 1-0.

Ancaman yang terus ditebarkan para pemain Persela membuat jantung pertahanan Arema kocar-kacir. Peluang demi peluang terus tercipta, namun tak satupun yang mampu dikonversi menjadi sebuah gol.

Arema yang tampil dengan komposisi lebih banyak diisi pemain muda itu juga tak kalah ngeyelnya dengan Persela untuk menambah pundi-pundi golnya. Pada menit ke-30 akhirnya gawang Khoirul Huda jebol untuk yang kedua kalinya setelah Gilang Ginarsa mampu memanfaatkan umpan Syamsul Arif dan skor pun berubah menjadi 2-0.

Sejumlah peluang emas tercipta dari kedua tim, namun Persela tak mampu mengonversikannya menjadi sebuah gol guna memperkecil ketertinggalan. Dan, hingga turun minum, skor tak berubah, tetap 2-0.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persela merotasi pemainnya, Agung Suprayogi masuk menggantikan Bijahil Calwa. Sementara pergantian pemain juga dilakukan Arema pada menit ke-53. Beto Goncalves masuk menggantikan Syamsul Arif.

Suntikan tenaga pemain baru Singo Edan mampu meningkatkan tensi serangan. Pada menit ke-55, Alfarizi nyaris menambah keunggulan bagi Arema, namun umpan menyilang yang langsung menuju arah gawang berhasi ditepis kiper Khoirul Huda dan hanya melahirkan tendangan sudut.

Sepanjang 45 menit babak kedua, serangan silih berganti dilakukan kedua tim. Kedua tim sama-sama tak mampu menerobos jantung pertahanan lawan, bahkan hingga wasit Jerry Elli meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan, skor masih tetap 2-0.

Pada pertandingan sebelumnya yang mempertemukan Persepam Madura United dan Persija Jakarta berakhir dengan skor imbang 1-1. Kemenangan Arema tersebut membawa tim itu kokoh di puncak dengan mengemas 6 poin dari dua kali bertanding. (ant/lul)