Peluang Chelsea mendapatkan gelandang andalan Inter Milan Fredy Guarin terbuka lebar. Presiden Inter Milan Erick Thohir membuka peluang menjual pemain berkebangsaan Kolombia itu pada bursa transfer Januari ini.
Sejak akhir tahun 2013 Guarin santer dikabarkan akan direkrut Chelsea. Pelatih Chlesea Jose Mourinho tergiur dengan kehebatan Guarin. Mantan pemain FC Porto itu disiapkan menjadi penerus Frank Lampard yang sudah termakan usia. Selain Chelsea, Guarin juga sempat dikabarkan diminati pelatih Barcelona Gerardo Martino.
Peran sentral Guarin di lini tengah Inter membuat Thohir sebenarnya ingin mempertahankannya. Namun, pengusaha media ini menyadari sulit menolak tawaran menggiurkan dari klub yang meminati Guarin. Thohir mengaku akan mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk.
"Jadi gini, Guarin pemain yang sangat bagus jadi banyak klub yang mau. Ya, tentu kita ingin mempertahankannya. Tapi ini beda liganya bukan Liga Indonesia. Ketika ada tawaran besar dan ada klub-klub besar yang menginginkannya, ya kita juga musti berhitung. Kita tidak mungkin memaksakan pemain bila hatinya sudah tidak di klub," kata Erick saat ditemui Liputan6.com di Hall Basket Senayan, Sabtu (11/1/2014).
Sejak akhir tahun 2013 Guarin santer dikabarkan akan direkrut Chelsea. Pelatih Chlesea Jose Mourinho tergiur dengan kehebatan Guarin. Mantan pemain FC Porto itu disiapkan menjadi penerus Frank Lampard yang sudah termakan usia. Selain Chelsea, Guarin juga sempat dikabarkan diminati pelatih Barcelona Gerardo Martino.
Peran sentral Guarin di lini tengah Inter membuat Thohir sebenarnya ingin mempertahankannya. Namun, pengusaha media ini menyadari sulit menolak tawaran menggiurkan dari klub yang meminati Guarin. Thohir mengaku akan mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk.
"Jadi gini, Guarin pemain yang sangat bagus jadi banyak klub yang mau. Ya, tentu kita ingin mempertahankannya. Tapi ini beda liganya bukan Liga Indonesia. Ketika ada tawaran besar dan ada klub-klub besar yang menginginkannya, ya kita juga musti berhitung. Kita tidak mungkin memaksakan pemain bila hatinya sudah tidak di klub," kata Erick saat ditemui Liputan6.com di Hall Basket Senayan, Sabtu (11/1/2014).