Juventus tampil luar biasa. Menghadapi Cagliari di Stadion Sant'Elia, Minggu (12/1/2014) malam WIB, Juve menang dengan mengantungi keunggulan besar.
Juven mengambil kendali permainan di 15 menit pertama. Serangan demi serangan mereka lancarkan yang sayangnya masih bisa dibendung lini pertahanan tim tuan rumah.
Tak mau dipermalukan, Cagliari akhirnya balik menyerang. Dimulai dari Francesco Pisano, Cagliari coba membuka keunggulan atas lawannya. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru terjadi di menit ke-21. Adalah Mauricio Pinilla yang sukses menyarangkan bola ke gawang tim tamu.
Berawal dari umpan sepak pojok, bola kemudian disambut Daniele Conti. Pemain berusia 35 tahun itu kemudian memberikan umpan pada Pinilla dan peluang tersebut tidak disia-siakan oleh mantan pemain Palermo tersebut.
Namun Juve langsung bangkit. Di menit 31, Fernando Llorente berhasil membungkam sorakan pendukung tim tuan rumah. Usai menerima umpan Stephan Lichtsteiner, Llorente langsung memasukkan bola lewat sundulannya.
Tak puas dengan satu gol, Juve kembali melancarkan serangan. Namun hingga babak pertama usai, mereka gagal mencetak gol tambahan.
Selepas jeda, Juve kembali mendominasi jalannya pertandingan. Masuknya Claudio Marchisio yang menggantikan Andrea Pirlo di menit 66 memberikan warna yang berbeda pada gaya permainan tim asuhan Antonio Conte tersebut.
Startegi yang diterapkan Conte terbukti jitu. Sebab di menit 73, Marchisio sukses menggandakan keunggulan I Bianconerri. Lewat sepakan kerasnya, Marchisio berhasil mengubah skor menjadi 2-1.
Gol tersebut seolah melunturkan kepercayaan diri para pemain Cagliari. Buktinya, di menit 76 gawang mereka kembali dijebol oleh Llorente. Tanpa kesulitan berarti, pemain kebangsaan Spanyol tersebut tinggal meneruskan umpan yang diberikan Lichtsteiner dari sisi lapangan.
Seakan tak mau kalah dengan yang lain, Lichtsteiner ikut menyumbang gol untuk timnya. Di menit 80, ia sukses mencatatkan namanya di papan skor. Keunggulan 4-1 Juventus bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini tentunya semakin mengokohkan Juve di puncak klasemen Serie A. Untuk sementara mereka sudah mengoleksi 52 poin, unggul 31 angka dari Cagliari yang tertahan di posisi 13 klasemen. (Van)
Juven mengambil kendali permainan di 15 menit pertama. Serangan demi serangan mereka lancarkan yang sayangnya masih bisa dibendung lini pertahanan tim tuan rumah.
Tak mau dipermalukan, Cagliari akhirnya balik menyerang. Dimulai dari Francesco Pisano, Cagliari coba membuka keunggulan atas lawannya. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru terjadi di menit ke-21. Adalah Mauricio Pinilla yang sukses menyarangkan bola ke gawang tim tamu.
Berawal dari umpan sepak pojok, bola kemudian disambut Daniele Conti. Pemain berusia 35 tahun itu kemudian memberikan umpan pada Pinilla dan peluang tersebut tidak disia-siakan oleh mantan pemain Palermo tersebut.
Namun Juve langsung bangkit. Di menit 31, Fernando Llorente berhasil membungkam sorakan pendukung tim tuan rumah. Usai menerima umpan Stephan Lichtsteiner, Llorente langsung memasukkan bola lewat sundulannya.
Tak puas dengan satu gol, Juve kembali melancarkan serangan. Namun hingga babak pertama usai, mereka gagal mencetak gol tambahan.
Selepas jeda, Juve kembali mendominasi jalannya pertandingan. Masuknya Claudio Marchisio yang menggantikan Andrea Pirlo di menit 66 memberikan warna yang berbeda pada gaya permainan tim asuhan Antonio Conte tersebut.
Startegi yang diterapkan Conte terbukti jitu. Sebab di menit 73, Marchisio sukses menggandakan keunggulan I Bianconerri. Lewat sepakan kerasnya, Marchisio berhasil mengubah skor menjadi 2-1.
Gol tersebut seolah melunturkan kepercayaan diri para pemain Cagliari. Buktinya, di menit 76 gawang mereka kembali dijebol oleh Llorente. Tanpa kesulitan berarti, pemain kebangsaan Spanyol tersebut tinggal meneruskan umpan yang diberikan Lichtsteiner dari sisi lapangan.
Seakan tak mau kalah dengan yang lain, Lichtsteiner ikut menyumbang gol untuk timnya. Di menit 80, ia sukses mencatatkan namanya di papan skor. Keunggulan 4-1 Juventus bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini tentunya semakin mengokohkan Juve di puncak klasemen Serie A. Untuk sementara mereka sudah mengoleksi 52 poin, unggul 31 angka dari Cagliari yang tertahan di posisi 13 klasemen. (Van)