AC Milan tak berkutik saat tandang ke markas Sassuolo. Bermain di Stadion Citta del Tricolore, Senin (13/1/2014) dinihari WIB, Milan dipaksa menyerah dengan skor 3-4.
Striker Sassuolo, Domenico Berardi bermain luar biasa di laga kali ini. Striker yang baru berusia 19 tahun itu mampu memborong empat gol kemenangan Sassuolo. Yang pertama, ditorehkannya di menit ke-15.
Namun sebelum gol Sassuolo terjadi, kubu Milan lebih dulu bersuka cita. Di menit 9, Robinho sukses mencetak gol usai memanfaatkan umpan pemberian Nigel De Jong.
Milan bahkan seolah bermain tanpa hambatan karena mampu mencetak gol kedua empat menit kemudian. Kali ini, giliran Mario Balotelli yang bisa mempersembahkan gol untuk kubu I Rossoneri. Pemain bengal kebangsaan Italia itu berhasil memaksimalkan umpan dari Bryan Cristante.
Namun Sassuolo tak hilang rasa percarya diri meski gawang mereka sudah dijebol dua kali. Mereka mampu bangkit dengan memperkecil ketertinggalan di menit ke-15. Bahkan, Sassuolo bisa membalikkan kedudukan lewat gol Berardi di menit 28 dan 41.
Di babak pertama, Milan sebenarnya lebih mendominasi. Catatan statistik menunjukkan bahwa tim asuhan Massimiliano Allegri itu unggul dalam penguasaan bola. Namun hal tersebut tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Milan justru kembali kebobolan saat babak kedua baru berjalan dua menit.
Di menit 47, Berardi lagi-lagi menjebol gawang Milan kawalan Christian Abbiati. Gol tersebut seakan berhasil merusak ambisi Milan yang ingin bangkit dengan cepat di paruh kedua pertandingan.
Milan baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-86. Ricardo Montolivo mampu memanfaatkan celah dengan mengirimkan bola ke pojok kanan gawang tim lawan. Namun gol tersebut menjadi penutup di laga kali ini. Milan kalah dan terpaksa pulang ke San Siro tanpa membawa satu poin.
Untuk sementara, Montolivo dan kawan-kawan bertengger di posisi 11 klasemen. Mereka baru bisa mengamankan 22 poin, unggul lima angka dari Sassuolo yang duduk di posisi 16. (Van)
Striker Sassuolo, Domenico Berardi bermain luar biasa di laga kali ini. Striker yang baru berusia 19 tahun itu mampu memborong empat gol kemenangan Sassuolo. Yang pertama, ditorehkannya di menit ke-15.
Namun sebelum gol Sassuolo terjadi, kubu Milan lebih dulu bersuka cita. Di menit 9, Robinho sukses mencetak gol usai memanfaatkan umpan pemberian Nigel De Jong.
Milan bahkan seolah bermain tanpa hambatan karena mampu mencetak gol kedua empat menit kemudian. Kali ini, giliran Mario Balotelli yang bisa mempersembahkan gol untuk kubu I Rossoneri. Pemain bengal kebangsaan Italia itu berhasil memaksimalkan umpan dari Bryan Cristante.
Namun Sassuolo tak hilang rasa percarya diri meski gawang mereka sudah dijebol dua kali. Mereka mampu bangkit dengan memperkecil ketertinggalan di menit ke-15. Bahkan, Sassuolo bisa membalikkan kedudukan lewat gol Berardi di menit 28 dan 41.
Di babak pertama, Milan sebenarnya lebih mendominasi. Catatan statistik menunjukkan bahwa tim asuhan Massimiliano Allegri itu unggul dalam penguasaan bola. Namun hal tersebut tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Milan justru kembali kebobolan saat babak kedua baru berjalan dua menit.
Di menit 47, Berardi lagi-lagi menjebol gawang Milan kawalan Christian Abbiati. Gol tersebut seakan berhasil merusak ambisi Milan yang ingin bangkit dengan cepat di paruh kedua pertandingan.
Milan baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-86. Ricardo Montolivo mampu memanfaatkan celah dengan mengirimkan bola ke pojok kanan gawang tim lawan. Namun gol tersebut menjadi penutup di laga kali ini. Milan kalah dan terpaksa pulang ke San Siro tanpa membawa satu poin.
Untuk sementara, Montolivo dan kawan-kawan bertengger di posisi 11 klasemen. Mereka baru bisa mengamankan 22 poin, unggul lima angka dari Sassuolo yang duduk di posisi 16. (Van)