Bintang Real Madrid dan tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, baru saja terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia 2013 sehingga berhak membawa pulang Ballon d'Or. Ronaldo mengungguli striker Barcelona Lionel Messi dan gelandang serang Bayern Muenchen Franck Ribery.
Pemenang FIFA Ballon d'Or ditentukan oleh voting yang dilakukan kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA serta jurnalis pilihan. Ronaldo memperoleh 27,99 persen suara, sedangkan Messi 24,72 % dan Ribery 23,36 %.
Keberhasilan Ronaldo meraih gelar bergengsi ini membuat kesal Presiden Asoasiasi Sepakbola Eropa (UEFA) Michel Platini. Mantan pemain Juventus itu menilai Ronaldo tidak terlalu layak mendapatkannya. Platini lebih mengharapkan Ribery yang keluar sebagai pemenang.
Platini menilai parameter pemilihan peraih Ballon d'Or telah berubah sejak digelar oleh FIFA karena sebelumnya para pemenang merupakan pemain yang berprestasi membantu timnya menjadi juara.
"Ronaldo adalah peraih Ballon d'Or yang indah, tapi saya sangat kecewa untuk Ribery. Sungguh, tahun depan dan tahun selanjutnya, itu akan kembali jadi milik Messi atau Ronaldo. Selama 50 tahun, saya pikir Ballon d'Or memperhitungkan hasil dan gelar yang diraih dan kali ini tidak terjadi lagi," ucap Platini kepada L'Equipe 21.
Sepanjang tahun 2013, Ronaldo memang hanya cemerlang di level individu dengan mencetak 69 gol dari 59 laga. Namun, Ronaldo tak berhasil memberikan satu gelar juara pun kepada Madrid. Los Blancos kalah bersaing dengan Barcelona di Liga Spanyol, tersingkir di semifinal Liga Champions dan kemudian kalah dari Atletico Madrid di final Copa del Rey.
Pencapaian Ronaldo di tahun 2013 berbanding terbalik dengan Ribery yang berhasil mempersembahkan lima gelar juara untuk Bayern (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub). Adapun Messi membantu Barca juara Liga Spanyol dan jadi pemain tersubur di kompetisi tersebut musim lalu.
"Saya pikir jika Ribery tidak memenangkannya tahun ini ketika dia memenangkan seluruh gelar juara, ada masalah besar, seperti yang terjadi dengan pemain-pemain Spanyol di tahun 2010. Ada sesuatu yang telah berubah di Ballon d'Or sejak itu digelar FIFA," pungkas Platini.
Baca Juga:
Kisah Ronaldo: Sempat Bermasalah dengan Jantung Hingga Gurunya
Boaz Pilih Messi, Jacksen Berikan Suara untuk Ronaldo
Kisah Ronaldo: Bocah Tengil yang Buat Fergie Jatuh Hati
Pemenang FIFA Ballon d'Or ditentukan oleh voting yang dilakukan kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA serta jurnalis pilihan. Ronaldo memperoleh 27,99 persen suara, sedangkan Messi 24,72 % dan Ribery 23,36 %.
Keberhasilan Ronaldo meraih gelar bergengsi ini membuat kesal Presiden Asoasiasi Sepakbola Eropa (UEFA) Michel Platini. Mantan pemain Juventus itu menilai Ronaldo tidak terlalu layak mendapatkannya. Platini lebih mengharapkan Ribery yang keluar sebagai pemenang.
Platini menilai parameter pemilihan peraih Ballon d'Or telah berubah sejak digelar oleh FIFA karena sebelumnya para pemenang merupakan pemain yang berprestasi membantu timnya menjadi juara.
"Ronaldo adalah peraih Ballon d'Or yang indah, tapi saya sangat kecewa untuk Ribery. Sungguh, tahun depan dan tahun selanjutnya, itu akan kembali jadi milik Messi atau Ronaldo. Selama 50 tahun, saya pikir Ballon d'Or memperhitungkan hasil dan gelar yang diraih dan kali ini tidak terjadi lagi," ucap Platini kepada L'Equipe 21.
Sepanjang tahun 2013, Ronaldo memang hanya cemerlang di level individu dengan mencetak 69 gol dari 59 laga. Namun, Ronaldo tak berhasil memberikan satu gelar juara pun kepada Madrid. Los Blancos kalah bersaing dengan Barcelona di Liga Spanyol, tersingkir di semifinal Liga Champions dan kemudian kalah dari Atletico Madrid di final Copa del Rey.
Pencapaian Ronaldo di tahun 2013 berbanding terbalik dengan Ribery yang berhasil mempersembahkan lima gelar juara untuk Bayern (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub). Adapun Messi membantu Barca juara Liga Spanyol dan jadi pemain tersubur di kompetisi tersebut musim lalu.
"Saya pikir jika Ribery tidak memenangkannya tahun ini ketika dia memenangkan seluruh gelar juara, ada masalah besar, seperti yang terjadi dengan pemain-pemain Spanyol di tahun 2010. Ada sesuatu yang telah berubah di Ballon d'Or sejak itu digelar FIFA," pungkas Platini.
Baca Juga:
Kisah Ronaldo: Sempat Bermasalah dengan Jantung Hingga Gurunya
Boaz Pilih Messi, Jacksen Berikan Suara untuk Ronaldo
Kisah Ronaldo: Bocah Tengil yang Buat Fergie Jatuh Hati