Pertandingan Bola SBY Melawan Wartawan Tunggu Banjir Surut

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan rencana menggelar pertandingan sepakbola antara tim wartawan istana dengan tim Lembaga Kepresidenan yang direncanakan bakal dilaksanakan bulan Februari mendatang. Namun, itu pun dengan catatan jika Jakarta tak lagi dikepung banjir.

"Tanding bola dengan wartawan nunggu banjir surut ya. Biar nanti wartawan tak ada alasan lagi," ujar presiden yang lebih akrab dengan panggilan SBY saat menunggu kedatangan tamunya di pintu Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Mendengar ucapan itu, para menteri yang hadir ikut tertawa. Termasuk ketika SBY berbicara ke arah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.

"Pak Djoko, nanti akan ada pertandingan bola antara kesebelasan wartawan dengan Lembaga Kepresidenan, jangan lupa," ujarnya.

Tak lama kemudian, tamu presiden yaitu 3 orang menteri luar negeri dari negara-negara kawasan Pasifik dalam rumpun Melanesia yang tergabung dalam Melanesian Sperhead Groups (MSG) memasuki ruangan. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, Menteri Luar Negeri Fiji Ratu Inoke Kubuabola, dan Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon Soalagi Clay Forau.

Tantangan untuk menggelar pertandingan sepakbola antara tim wartawan dan Lembaga Kepresidenan dilontarkan SBY usai menerima trofi Piala Dunia di halaman Kantor Presiden, Selasa 7 Januari lalu. Usai memegang trofi Piala Dunia yang diserahkan Duta FIFA Dwight Yorke, SBY melontarkan tantangan ke arah kerumunan wartawan yang meliput.

"Kapan lagi diadakan pertandingan sepakbola antara lembaga kepresidenan dengan tim wartawan?" tanya SBY.

Sejumlah wartawan yang mendengar tantangan itu langsung menyambutnya dan menyatakan siap melayani tantangan Presiden.

"Kapan bisa siap? Bulan depan bagaimana?" lanjut SBY menegaskan tantangan itu tidak main-main. (Ado/Thm/Vin)

Baca Juga
Rencana Kepindahan Matic ke Chelsea Terancam Molor
Gelandang Lazio Jadi Rekrutan Pertama Erick Thohir?
Pemain Timnas U-19 Dapat Les Bahasa Inggris