Tingginya intensitas pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur mempengaruhi kualitas rumput. Panitia pelaksana (Panpel) Arema Cronus pun tak menjamin kualitas rumput bisa bagus saat digelar babak 8 besar Inter Island Cup (IIC) 18 Januari hingga 21 Januari mendatang.
“Waktunya sudah mepet, kalau kondisi rumput nanti ternyata kurang bagus ya kami mohon maaf,” kata Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris di Malang, Jawa Timur, Rabu (15/1/2014).
Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi kandang Arema Cronus, menjadi tuan rumah untuk sejumlah laga pramusim. Mulai dari Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur pada Desember 2013, uji coba internasional melawan Hamburg SV hingga babak penyisihan IIC grup zona jawa II yang baru usai.
Menurut Haris, setidaknya dibutuhkan waktu lebih dari 10 hari untuk mengembalikan rumput stadion seperti semula. Namun jeda antara babak penyisihan dan 8 besar IIC yang tak lebih dari 5 hari menjadi kendala untuk membuat lapangan kembali seperti semula.
Meski demikian, panpel menjamin setidaknya kondisi lapangan sudah merata dan tidak menganggu alur bola dalam pertandingan.“Prinsipnya panpel siap melaksanakan 8 besar dengan segala ksesediaan fasilitas rumput yang seperti itu. Kita akan bekerja maksimal agar rumput minimal rata dan tak mengganggu aliran bola dalam pertandingan,” ujar Haris.
Stadion Kanjuruhan ditetapkan menjadi tuan rumah babak 8 besar IIC pada 18 – 21 Januari untuk grup A. Di dalam grup ini tuan rumah, Arema Cronus bakal berjibaku dengan Sriwijaya FC, Barito Putra dan Perseru Serui.(Def)
“Waktunya sudah mepet, kalau kondisi rumput nanti ternyata kurang bagus ya kami mohon maaf,” kata Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris di Malang, Jawa Timur, Rabu (15/1/2014).
Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi kandang Arema Cronus, menjadi tuan rumah untuk sejumlah laga pramusim. Mulai dari Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur pada Desember 2013, uji coba internasional melawan Hamburg SV hingga babak penyisihan IIC grup zona jawa II yang baru usai.
Menurut Haris, setidaknya dibutuhkan waktu lebih dari 10 hari untuk mengembalikan rumput stadion seperti semula. Namun jeda antara babak penyisihan dan 8 besar IIC yang tak lebih dari 5 hari menjadi kendala untuk membuat lapangan kembali seperti semula.
Meski demikian, panpel menjamin setidaknya kondisi lapangan sudah merata dan tidak menganggu alur bola dalam pertandingan.“Prinsipnya panpel siap melaksanakan 8 besar dengan segala ksesediaan fasilitas rumput yang seperti itu. Kita akan bekerja maksimal agar rumput minimal rata dan tak mengganggu aliran bola dalam pertandingan,” ujar Haris.
Stadion Kanjuruhan ditetapkan menjadi tuan rumah babak 8 besar IIC pada 18 – 21 Januari untuk grup A. Di dalam grup ini tuan rumah, Arema Cronus bakal berjibaku dengan Sriwijaya FC, Barito Putra dan Perseru Serui.(Def)
Baca Juga:
Obama Menjamu Jawara NBA di White House
Bintang Baru Persib Menuai Pujian dari sang Pelatih
14 Pemain Timnas U-19 akan Ikuti Homeschooling
Soal Kehebatan Pogba, Buffon Ledek Setan Merah
Jadwal Lengkap Arema di Babak 8 Besar Turnamen IIC 2014