Bellaetrix Manuputty masih harus berlatih lebih keras lagi untuk dapat meruntuhkan pertahanan Li Xuerui, pemain nomor satu dunia dari China. Pada pertandingan babak perempat final Malaysia Open Super Series Premier 2014, Bellaetrix kembali harus mengakui keunggulan Li, 11-21, 15-21.
“Saya dikontrol oleh lawan dan masuk ke irama permainan dia. Saya sudah mencoba untuk bermain dengan tipe permainan saya, tetapi selalu bisa dibalikkan lagi. Li punya ciri khas permainan reli tapi dengan tempo yang cepat, sementara saya kurang tahan dan kesulitan mengimbangi dia,” jelas Bellaetrix di situs resmi PBSI.
“Dua pertandingan di babak sebelumnya pun tidak terlalu berat, jadi sekalinya hari ini bertemu yang berat, saya agak kaget juga,” tambahnya.
Pada babak pertama, Bellaetrix memetik kemenangan atas rekan negara sendiri Milicent Wiranto, 21-10, 21-16. Di babak kedua, Bellaetrix juga menang straight game dari Tai Tzu Ying (Taiwan), 23-21, 11-7.
Pada lima pertemuan sebelumnya, Bellaetrix juga belum berhasil mengalahkan Li yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London. “Defense Li memang sangat rapat, tidak mudah menembus pertahanannya. Selain itu permainannya juga safe, jarang membuat kesalahan sendiri,” tambah Bellaetrix.
Dengan kekalahan Bellaetrix, maka Indonesia gagal mengirimkan wakil tunggal putri ke babak semifinal. Di partai selanjutnya akan turun wakil tunggal putra Indonesia yaitu Tommy Sugiarto. Tommy yang merupakan unggulan keempat, akan berhadapan dengan Srikanth K dari India. (Jnp)
Baca Juga:
Inilah Striker Pengganti Djibril Coulibaly di Persib
Bukan Ronaldo, Ini Pemain Terbaik La Liga Pilihan Fans
David Moyes Blusukan Cari Pemain Baru, ini Hasilnya
“Saya dikontrol oleh lawan dan masuk ke irama permainan dia. Saya sudah mencoba untuk bermain dengan tipe permainan saya, tetapi selalu bisa dibalikkan lagi. Li punya ciri khas permainan reli tapi dengan tempo yang cepat, sementara saya kurang tahan dan kesulitan mengimbangi dia,” jelas Bellaetrix di situs resmi PBSI.
“Dua pertandingan di babak sebelumnya pun tidak terlalu berat, jadi sekalinya hari ini bertemu yang berat, saya agak kaget juga,” tambahnya.
Pada babak pertama, Bellaetrix memetik kemenangan atas rekan negara sendiri Milicent Wiranto, 21-10, 21-16. Di babak kedua, Bellaetrix juga menang straight game dari Tai Tzu Ying (Taiwan), 23-21, 11-7.
Pada lima pertemuan sebelumnya, Bellaetrix juga belum berhasil mengalahkan Li yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London. “Defense Li memang sangat rapat, tidak mudah menembus pertahanannya. Selain itu permainannya juga safe, jarang membuat kesalahan sendiri,” tambah Bellaetrix.
Dengan kekalahan Bellaetrix, maka Indonesia gagal mengirimkan wakil tunggal putri ke babak semifinal. Di partai selanjutnya akan turun wakil tunggal putra Indonesia yaitu Tommy Sugiarto. Tommy yang merupakan unggulan keempat, akan berhadapan dengan Srikanth K dari India. (Jnp)
Baca Juga:
Inilah Striker Pengganti Djibril Coulibaly di Persib
Bukan Ronaldo, Ini Pemain Terbaik La Liga Pilihan Fans
David Moyes Blusukan Cari Pemain Baru, ini Hasilnya