Sukses

PSSI Sumatera Utara Memiliki Ketua Baru

Sebanyak 77 klub dan pengcab kabupaten/kota peserta musprovlub secara bulat menyepakati Kamaluddin sebagai ketua PSSI Sumut.

Kamaluddin Harahap terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Asosiasi PSSI Sumatera Utara periode 2013-2017 melalui Musyawarah Provinsi Luar Biasa yang digelar hari ini di Hotel Madani Medan.

Sebanyak 77 klub dan pengcab kabupaten/kota peserta musprovlub secara bulat menyepakati Kamaluddin sebagai ketua PSSI Sumut karena merupakan satu-satunya calon, setelah sebelumnya calon lainnya Goklas Butar-Butar mengundurkan diri.

Usai terpilih, di hadapan peserta musprovlub, Kamaluddin yang pernah menjadi manajer Tim PON Sumut 2012, mengatakan ada beberapa alasan mengapa ia maju dalam bursa kandidat Ketua Umum PSSI Sumut periode 2013-2017.

Pertama, katanya, beberapa tahun sebelumnya ia pernah ke Jakarta dan bertemu dengan salah seorang teman lama yang mengatakan bahwa Sumatera Utara tidak punya lagi kebanggaan di bidang sepak bola.

Pernyataan teman lama tersebut, ternyata membuat Kamaluddin berfikir panjang dan merenung apa sebenarnya penyebab sepak bola di Sumut seolah jalan ditempat, sementara daerah lain seperti Jawa Barat, dan Jawa timur terus berkembang.

Dari hasil renungan tersebutlah, ia akhirnya mengambil keputusan untuk membenahi sepak bola di Sumatera Utara, dan langkah pertama yang menjadi terobosan dilakukannya adalah mengantar tim sepakbola Sumut meraih medali perak di PON 2012 Riau.

"Prestasi dan kebangkitan kembali sepakbola Sumut, hanya dapat diwujudkan kalau kita semua bersatu dan saling dukung mendukung," katanya.

Dalam kesempatan itu pula ia mengatakan ada beberapa hal yang akan menjadi prioritasnya dalam membangun persepakbolaan sumut dalam empat tahun kedepan yakni membenahi organisasi yang berlandaskan statuta PSSI.

Kedua adalah membangun infrastruktur atau fasilitas lapangan sepakbola, karena, kata dia, selama ini Sumatera Utara belum memiliki lapangan sepakbola yang standar nasional maupun internasional.

"Untuk saat ini kita punya Stadion Teladan yang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yang tidak kalah penting kita lakukan adalah pembinaan usia dini, karena regenerasi atlet sepakbola harus juga kita pikirkan," katanya.

Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Reformasi Asosiasi Provinsi, Hadiyandra, mengatakan, siapapun yang terpilih sebagai ketua PSSI Sumut, harus mampu merangkul semua pihak, demi kemajuan sepakbola di daerah itu.

"Pembinaan usia dini harus menjadi prioritas program kerja PSSI Sumatera Utara, karena kami sangat menyadari menciptakan seorang pesebakbola yang berkualitas tidak dapat dilakukan secara instan," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta kepada ketua terpilih untuk segera mendata dan memverifikasi kembali klub-klub amatir yang ada untuk diajukan sebagai peserta "Liga Amatir Nusantara. (ant/lul)