Dua pekan jelang keberangkatannya ke Jepang, tim baseball pony Indonesia masih terus menggelar latihan secara intensif. Meski diguyur hujan, tim pony Indonesia, yang diwakili 14 pemain berusia 13 dan 14 tahun ini, tetap giat berlatih di lapangan baseball Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2014).
Tim Manajer, Renville, kepada Liputan6.com, menjelaskan, sesuai rencana skuat akan berangkat pada 31 Januari. Mereka akan berada di "Negeri Sakura" selama lima hari. Selain mengikuti coaching clinic, tim Indonesia akan mengikuti turnamen bersama tim juara di Jepang dan 5 negara lain. "Tim yang mewakili Jepang adalah juara dunia," kata Renville.
Ditambahkan Renville, tim Indonesia akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan menimba ilmu sekaligus berkompetisi di Okinawa ini.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang, para pemain sudah diseleksi terlebih dahulu Menurut pelatih tim pony Indonesia, Yuliastono Sukamad, seleksi dilakukan untuk memilih pemain terbaik karena mereka akan membawa nama negara dan bangsa. "Kita jangan membawa tim sembarangan" ujarnya. "Para pemain akan diseleksi bagaimana cara siaga atau defense, dan menyerang," imbuh Yuliastono.
Yuliastono juga membenarkan anak asuhnya akan mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic. Biasanya, materi pelatihan diberikan oleh mantan pemain profesional Jepang yang pernah bermain di Liga Amerika Serikat. "Mereka akan memberi tips bagaimana cara beating atau memukul yang baik, dan segala teknik lainnya," katanya. (Ian)
Tim Manajer, Renville, kepada Liputan6.com, menjelaskan, sesuai rencana skuat akan berangkat pada 31 Januari. Mereka akan berada di "Negeri Sakura" selama lima hari. Selain mengikuti coaching clinic, tim Indonesia akan mengikuti turnamen bersama tim juara di Jepang dan 5 negara lain. "Tim yang mewakili Jepang adalah juara dunia," kata Renville.
Ditambahkan Renville, tim Indonesia akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan menimba ilmu sekaligus berkompetisi di Okinawa ini.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang, para pemain sudah diseleksi terlebih dahulu Menurut pelatih tim pony Indonesia, Yuliastono Sukamad, seleksi dilakukan untuk memilih pemain terbaik karena mereka akan membawa nama negara dan bangsa. "Kita jangan membawa tim sembarangan" ujarnya. "Para pemain akan diseleksi bagaimana cara siaga atau defense, dan menyerang," imbuh Yuliastono.
Yuliastono juga membenarkan anak asuhnya akan mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic. Biasanya, materi pelatihan diberikan oleh mantan pemain profesional Jepang yang pernah bermain di Liga Amerika Serikat. "Mereka akan memberi tips bagaimana cara beating atau memukul yang baik, dan segala teknik lainnya," katanya. (Ian)