Persib Bandung melaju ke final Inter Island Cup (IIC) 2014 secara dramatis. Maung Bandung memetik kemenangan tipis 3-2 atas Persik Kediri di partai pamungkas grup B, Rabu (21/1/2014) di Stadion Manahan, Solo.
Sempat tertinggal 1-2 di babak pertama, Persib membalikkan kedudukan di babak kedua. Gol M Ridwan jelang bubar membuat Persib memastikan tiket final.
Tambahan tiga poin dari tangan Macan Putih membuat Persib memuncaki klasemen grup B. Persib unggul produktivitas gol atas Persiram Raja Ampat yang menduduki peringkat dua, sama-sama mengemas 5 poin.
Kemenangan Persib terasa istimewa karena tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu sempat tertinggal 0-2 melalui gol Dimas Galih dan Faris Aditama.
Namun gol penalti Makan Kanote jelang turun minum kembali menghidupkan kepercayaan diri Persib. Skor 1-2 untuk keunggulan Macan Putih menutup pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persib menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak Ferdinand Sinaga pada menit di 53. Menerima umpan silang dari sektor sayap dari Atep, Ferdinand melepaskan tendangan keras. Bola tidak bisa dihalau kiper Persik, Usman Pribadi.
Klimaks pertandingan terjadi di menit akhir pertandingan saat M. Ridwan membobol gawang Persik. Atep menjadi kreator gol ketiga Persib. Dia melepaskan crossing datar yang disambar oleh M Ridwan. Skor 3-2 bertahan hingga bubar.
Hasil ini membuat duel klasik terjadi di partai pamungkas IIC 2014 antara Persib Bandung melawan Arema Cronus pada Sabtu 25 Januari 2014. Arema menjadi tim pertama yang memastikan diri melaju ke final setelah di pertandingan grup A mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0. (Rej)
Susunan pemain:
Persib Bandung:Â Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, Abdul Rahman, Vladimir Vujovic, Achmad Jufrianto, Atep (C), Konate Makan, Hariono, Tantan, Ferdinand Sinnaga.
Persik Kediri: Usman Pribadi, Khusnul Yuli, Sofwan Efendi, Michael Ndumbuisi, Indra Jaya, Jefri Dwi Hadi, Asep Berlain, Rendi Irawan , Faris Aditama, Dicky Firasat, Dimas Galih.
Sempat tertinggal 1-2 di babak pertama, Persib membalikkan kedudukan di babak kedua. Gol M Ridwan jelang bubar membuat Persib memastikan tiket final.
Tambahan tiga poin dari tangan Macan Putih membuat Persib memuncaki klasemen grup B. Persib unggul produktivitas gol atas Persiram Raja Ampat yang menduduki peringkat dua, sama-sama mengemas 5 poin.
Kemenangan Persib terasa istimewa karena tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu sempat tertinggal 0-2 melalui gol Dimas Galih dan Faris Aditama.
Namun gol penalti Makan Kanote jelang turun minum kembali menghidupkan kepercayaan diri Persib. Skor 1-2 untuk keunggulan Macan Putih menutup pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persib menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak Ferdinand Sinaga pada menit di 53. Menerima umpan silang dari sektor sayap dari Atep, Ferdinand melepaskan tendangan keras. Bola tidak bisa dihalau kiper Persik, Usman Pribadi.
Klimaks pertandingan terjadi di menit akhir pertandingan saat M. Ridwan membobol gawang Persik. Atep menjadi kreator gol ketiga Persib. Dia melepaskan crossing datar yang disambar oleh M Ridwan. Skor 3-2 bertahan hingga bubar.
Hasil ini membuat duel klasik terjadi di partai pamungkas IIC 2014 antara Persib Bandung melawan Arema Cronus pada Sabtu 25 Januari 2014. Arema menjadi tim pertama yang memastikan diri melaju ke final setelah di pertandingan grup A mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0. (Rej)
Susunan pemain:
Persib Bandung:Â Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, Abdul Rahman, Vladimir Vujovic, Achmad Jufrianto, Atep (C), Konate Makan, Hariono, Tantan, Ferdinand Sinnaga.
Persik Kediri: Usman Pribadi, Khusnul Yuli, Sofwan Efendi, Michael Ndumbuisi, Indra Jaya, Jefri Dwi Hadi, Asep Berlain, Rendi Irawan , Faris Aditama, Dicky Firasat, Dimas Galih.