Sukses

PSSI Tak Ingin Pemain Timnas U-19 Bernasib Seperti Seniornya

"Setelah kemarin mereka juara (Piala AFF 2013), kita sudah memikirkan untuk memasukkan mereka ke perguruan tinggi," kata Djohar Arifin.

Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap pemain Timnas Indonesia U-19 tidak memiliki nasib yang sama dengan para seniornya usai pensiun dari dunia sepakbola. Lantaran itu, PSSI telah menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terkait fasilitas pendidikan. Evan Dimas dan kawan-kawan tidak perlu mengikuti tes masuk untuk kuliah di perguruan tinggi tersebut.

Menurutnya, pendidikan sangat dibutuhkan para pesepakbola saat ini karena akan membantu kelanjutan kehidupan mereka bila sudah tidak aktif lagi di atas lapangan. "Kita memang sudah memikirkan jika para pemain nanti sudah selesai (berkarier di) sepakbola. Kita lihat senior mereka yang sudah pensiun malah tidak punya bekal apa pun, dan kehidupannya memprihatinkan," kata Djohar usai melihat latihan Timnas U-19 di Stadion UNY seperti dikutip Goal, Senin (27/1/2014).

"Hal itu tak boleh terulang lagi, karena mereka adalah pejuang. Mereka membawa nama bangsa ke tingkat yang lebih baik, mengharumkan nama bangsa."

"Setelah kemarin mereka juara (Piala AFF 2013), kita sudah memikirkan untuk memasukkan mereka ke perguruan tinggi. Kita berangan-angan kalau kita dapat perguruan tinggi swasta saja sudah luar biasa bersyukur," ujar Djohar.

"Maka saya datang ke Yogja ini untuk sowan dulu ke pak rektor (UNY), supaya pak rektor saja yang datang kemari. Saya minta waktu untuk bertemu beliau untuk mengutarakan keinginan kami. Fasilitas pendidikan ini jadi suatu penghargaan bagi kami.”

"Tapi, ini tetap kita (PSSI) yang bayar, ini urusan bisnis, ya tidak gratis. Tapi, pak rektor sudah memberikan diskon yang luar biasa, termasuk lapangannya gratis. Jadi tidak ada sewa lapangan. Suatu penghargaan yang luar biasa bagi para pejuang bangsa," tutur Djohar.(Bog)