Pemerintah akan memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih yang meraih medali di ASEAN Para Games Myanmar sehingga mengantarkan Indonesia menjadi juara umum.
"Dari pemerintah, kami bisa memberikan suatu penghargaan bagi para atlet untuk semua peraih medali dan pelatih, berupa bonus dengan jumlah di atas yang kami berikan pada ASEAN Para Games 2011," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menpora mengatakan bahwa pemerintah telah mengajukan anggaran tersebut dalam Tahun Anggaran 2014 yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.
Namun, Menpora enggan menyebut jumlahnya, karena anggaran tersebut belum bisa diberikan dalam waktu dekat, mengingat harus menunggu pencairan dari Kementerian Keuangan.
"Yang jelas, di atas 2011 (jumlahnya), tapi tidak sampai dua kali lipat. Pencairan dari Kemenkeu itu sekitar Maret atau April 2014," ujar Menpora.
Menpora meyakini, bahwa kemenangan yang diraih para atlet penyandang difabel tersebut bukan didasari dari iming-iming bonus dari pemerintah, melainkan jiwa patriotisme dan nasionalisme mereka.
"Saya baru sampaikan soal bonus hari ini, karena saya tidak ingin mereka terganggu dengan hal ini. Dan saya yakin mereka memang bukan karena bonus, tapi karena jiwa patriotisme mereka," kata Menpora.
Hal senada disampaikan Kepala Kontingen ASEAN Para Games Tunas Dwidharto, yang mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia adalah berkat kerja sama dan semangat persatuan seluruh atlet dan pelatih.
"Dari 150 atlet yang bertanding, tidak satu orang pun yang menanyakan soal bonus dari pemerintah. Jadi, mereka fokus bertanding," ujar Tunas.
Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games di Myanmar dengan memperoleh 99 medali emas, 69 perak dan 49 perunggu. Sementara rival terdekat kontingen merah putih yakni Thailand memperoleh 96 emas, 82 perak dan 70 perunggu.
Cabang olahraga renang menjadi peraih medali emas terbanyak dengan perolehan 36 emas, 16 perak dan 12 perunggu. (ant/lul)
Baca Juga:
Barca Tuding Madrid Bocorkan Kontrak Neymar
Klub Promosi Serie A Ingin Dilatih Legenda Milan
Alasan Gavin Tidak Bergabung dengan Timnas U-19
PSSI Tak Ingin Pemain Timnas U-19 Bernasib Seperti Seniornya
Indra Sjafri Bicarakan Kehadiran Gavin di Markas Timnas U-19
"Dari pemerintah, kami bisa memberikan suatu penghargaan bagi para atlet untuk semua peraih medali dan pelatih, berupa bonus dengan jumlah di atas yang kami berikan pada ASEAN Para Games 2011," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menpora mengatakan bahwa pemerintah telah mengajukan anggaran tersebut dalam Tahun Anggaran 2014 yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.
Namun, Menpora enggan menyebut jumlahnya, karena anggaran tersebut belum bisa diberikan dalam waktu dekat, mengingat harus menunggu pencairan dari Kementerian Keuangan.
"Yang jelas, di atas 2011 (jumlahnya), tapi tidak sampai dua kali lipat. Pencairan dari Kemenkeu itu sekitar Maret atau April 2014," ujar Menpora.
Menpora meyakini, bahwa kemenangan yang diraih para atlet penyandang difabel tersebut bukan didasari dari iming-iming bonus dari pemerintah, melainkan jiwa patriotisme dan nasionalisme mereka.
"Saya baru sampaikan soal bonus hari ini, karena saya tidak ingin mereka terganggu dengan hal ini. Dan saya yakin mereka memang bukan karena bonus, tapi karena jiwa patriotisme mereka," kata Menpora.
Hal senada disampaikan Kepala Kontingen ASEAN Para Games Tunas Dwidharto, yang mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia adalah berkat kerja sama dan semangat persatuan seluruh atlet dan pelatih.
"Dari 150 atlet yang bertanding, tidak satu orang pun yang menanyakan soal bonus dari pemerintah. Jadi, mereka fokus bertanding," ujar Tunas.
Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games di Myanmar dengan memperoleh 99 medali emas, 69 perak dan 49 perunggu. Sementara rival terdekat kontingen merah putih yakni Thailand memperoleh 96 emas, 82 perak dan 70 perunggu.
Cabang olahraga renang menjadi peraih medali emas terbanyak dengan perolehan 36 emas, 16 perak dan 12 perunggu. (ant/lul)
Baca Juga:
Barca Tuding Madrid Bocorkan Kontrak Neymar
Klub Promosi Serie A Ingin Dilatih Legenda Milan
Alasan Gavin Tidak Bergabung dengan Timnas U-19
PSSI Tak Ingin Pemain Timnas U-19 Bernasib Seperti Seniornya
Indra Sjafri Bicarakan Kehadiran Gavin di Markas Timnas U-19