Michael Essien resmi berkostum AC Milan di pertengahan musim ini. Pemain asal Ghana itu mengungkapkan, keputusan memperkuat I Rossonerri tidak lepas dari peran manajer Chelsea, Jose Mourinho.
"Mourinho mengatakan kepada saya ini akan menjadi pengalaman luar biasa bergabung bersama Milan. Dia yakin, saya akan nyaman tinggal di Italia," ujar Essien sebagaimana dikutip dari Super Sport.
Selain Mourinho, faktor pelatih Milan, Clarence Seedorf ikut menentukan keputusan Essien bermain untuk tim Kota Mode itu di pertengahan musim ini.
Alasan lain Essien, kehadiran rekan satu tim di Timnas Ghana, Sulley Muntari serta Ricardo Kaka yang pernah bermain bersamanya di Madrid ikut memberikan pengaruh besar bergabung ke Milan.
Sebelum datang ke Milan, Essien mengaku mendapat banyak tawaran dari klub. Tapi sangat mudah bagi Essien menjatuhkan pilihan bermain bersama Milan. "Saya sudah mengenal Seedorf sejak lama dan pernah memintanya tampil di Ghana untuk bertanding di sebuah laga amal."
"Saya juga memiliki teman baik di sini. Saya sudah mengenal Sulley Muntari sejak lama. Terlebih, Kaka juga bermain di sini. Saya sudah tidak sabar bermain bersama mereka dan secepatnya memberikan kontribusi untuk tim," tutur Essien.
Spekulasi yang berkembang, Essien meneken kontrak hingga Juni 2015. Chelsea pun setuju membayar setengah gaji Essien hingga kontrak pemain 31 tahun itu berakhir bersama Chelsea akhir musim nanti
Milan baru membayar penuh gaji Essien mulai musim depan. Memutuskan memperkuat Milan, Essien diyakini rela gajinya dipotong setengah dari yang didapat di Chelsea. Dia hanya mendapatkan upah sebesar 2,5 juta euro (Rp 41 miliar) per musim di Milan. (Rej)
Baca Juga:
"Mourinho mengatakan kepada saya ini akan menjadi pengalaman luar biasa bergabung bersama Milan. Dia yakin, saya akan nyaman tinggal di Italia," ujar Essien sebagaimana dikutip dari Super Sport.
Selain Mourinho, faktor pelatih Milan, Clarence Seedorf ikut menentukan keputusan Essien bermain untuk tim Kota Mode itu di pertengahan musim ini.
Alasan lain Essien, kehadiran rekan satu tim di Timnas Ghana, Sulley Muntari serta Ricardo Kaka yang pernah bermain bersamanya di Madrid ikut memberikan pengaruh besar bergabung ke Milan.
Sebelum datang ke Milan, Essien mengaku mendapat banyak tawaran dari klub. Tapi sangat mudah bagi Essien menjatuhkan pilihan bermain bersama Milan. "Saya sudah mengenal Seedorf sejak lama dan pernah memintanya tampil di Ghana untuk bertanding di sebuah laga amal."
"Saya juga memiliki teman baik di sini. Saya sudah mengenal Sulley Muntari sejak lama. Terlebih, Kaka juga bermain di sini. Saya sudah tidak sabar bermain bersama mereka dan secepatnya memberikan kontribusi untuk tim," tutur Essien.
Spekulasi yang berkembang, Essien meneken kontrak hingga Juni 2015. Chelsea pun setuju membayar setengah gaji Essien hingga kontrak pemain 31 tahun itu berakhir bersama Chelsea akhir musim nanti
Milan baru membayar penuh gaji Essien mulai musim depan. Memutuskan memperkuat Milan, Essien diyakini rela gajinya dipotong setengah dari yang didapat di Chelsea. Dia hanya mendapatkan upah sebesar 2,5 juta euro (Rp 41 miliar) per musim di Milan. (Rej)
Baca Juga:
Menang 2-0, Manajer MU Belum Puas
[VIDEO] Debut Manis Juan Mata Bersama MU
Hasil Lengkap Liga Inggris Semalam
[Full Time] MU Masih Terlalu Tangguh Buat Cardiff City
Kekasih Ronaldo Mengguncang Barcelona