Juninho Pernambucano mengakhiri kariernya yang gemilang selama 20 tahun sebagai pesepakbola. "Kami berbicara sepekan ini dan ia telah memutuskan untuk pensiun," kata Presiden Vasco da Gama Roberto Dinamite kepada wartawan, Kamis (30/1/2014) waktu setempat, seperti lansir Reuters.
Juninho, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-39, Kamis kemarin, bermain 393 kali bagi Vasco dalam tiga masa yang berbeda. Ia meraih juara liga pada 1997 dan 2000, Copa Libertadores 1998, serta Copa Mercosul pada 2000. Maestro tendangan bebas asal Brasil itu mencetak 76 gol bagi klub asal Rio itu.
Meninggalkan Vasco da Gama, Juninho kemudian bergabung dengan Lyon. Bersama klub Prancis itu, ia memenangi gelar Ligue 1 tujuh tahun berturut-turut antara 2002-2008.
Ia juga sempat memperkuat skuat Brasil di Piala Dunia 2006 dan ikut meraih Piala Konfederasi setahun sebelumnya. Juninho dikenal dengan tendangan bebasnya yang luar biasa dan bisa menendang bola dengan kecepatan serta akurasi dari berbagai sudut dan jarak.(Bog)
Juninho, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-39, Kamis kemarin, bermain 393 kali bagi Vasco dalam tiga masa yang berbeda. Ia meraih juara liga pada 1997 dan 2000, Copa Libertadores 1998, serta Copa Mercosul pada 2000. Maestro tendangan bebas asal Brasil itu mencetak 76 gol bagi klub asal Rio itu.
Meninggalkan Vasco da Gama, Juninho kemudian bergabung dengan Lyon. Bersama klub Prancis itu, ia memenangi gelar Ligue 1 tujuh tahun berturut-turut antara 2002-2008.
Ia juga sempat memperkuat skuat Brasil di Piala Dunia 2006 dan ikut meraih Piala Konfederasi setahun sebelumnya. Juninho dikenal dengan tendangan bebasnya yang luar biasa dan bisa menendang bola dengan kecepatan serta akurasi dari berbagai sudut dan jarak.(Bog)