Sukses

Cerita Pertama Irfan Bachdim dengan Media Jepang

Irfan Bachdim membidik target bisa main lebih banyak di klub barunya itu.

Bintang baru klub J League, Ventforet Kofu, Irfan Bachdim langsung menjadi sorotan media Jepang. Baru beberapa hari di Jepang, majalah JSoccer langsung melakukan wawancara khusus dengan pemain berdarah Belanda ini.

Pada wawancara yang dimuat juga di Jsoccer.com, Jumat (31/1/2014), Irfan diberondong pertanyaan soal bagaimana proses kedatangannya sampai targetnya bersama Venforet.

"Saya pertama kali diberitahu soal minat Ventforet Kofu oleh direktur marketing Chonfburi,Atsuo Ogura. Dia tanya apakah saya mau ikut rial di klub Jepang dan saya jawab pasti mau. Lalu saya dihubungkan dengan perwakilan J League, Kei Koyama," katanya.

Irfan seperti diketahui lahir di Belanda. Tapi bapaknya, Noval Bachdim asli Malang dan ibunya Hester van Dijk asli Belanda.Bachdim memulai karier profesional di Belanda pada 2007 dengan FC Utrecht. Dia baru memulai debut di Utrecht pada Februari 2008 melawan VVV Venlo yang diperkuat Keisuke Honda.

Irfan masih ingat laga melawan Honda. "Bagaimana mungkin saya lupakan pemain itu. Dia menghancurkan kami. Honda dan Nordin Amrat hancurkan debut saya ha ha ha," tuturnya.

Pada 2009, dia pindah ke HFC Haarlem. Dia main 12 kali dan mencetak dua gol. Sebelum akhirnya hijrah ke Indonesia bersama Persema Malang.Bisa mencetak 28 gol dengan Persema, Irfan lalu diboyong Chonburi FC. Sebelum akhirnya berlabuh di Ventforet Kofu pada 2014.

"Untuk target awal, saya hanya ingin main sebanyak mungkin. Setelah itu mari dilihat bagaimana hasil akhirnya. Saya merasa terhormat bisa main di sini dan gabung dengan kompetisi level tertinggi di Asia," ujarnya.

Irfan mengaku cukup senang bisa menikmati keindahan kota Kofu. "Cukup menyenangkan berada di kota ini. Saya sangat kagum dengan klub dan kota yang cantik. Klub punya persiapan dan pemain bagus," serunya.

"Perbedaan Liga Jepang dengan Indonesia dan Thailand? Tak mengurangi hormat dengan Indonesia dan Thailand, di sini klub dikelola lebih profesional. Mulai dari manajemen sampai pemain. Pemain-pemain punya teknik hebat, ketahanan fisik yang bagus pula," tambahnya. (Def)

Baca Juga:
Erick Thohir Kini Incar Pemain MU
Muenchen Siap Lepas Pemain Incaran MU dan Chelsea
MU Jadi Rebutan Perusahaan Apparel
Juan Mata Kerasan Bermain Bersama MU
Bintang Soton Prioritaskan Chelsea Ketimbang MU