Sukses

Putri Gresik Petrokimia Gagal Revans dari Jakarta Popsivo

Gresik Petrokimia menyerang 1-3 dari juara bertahan Jakarta Popsivo PGN pada seri pertama putaran kedua kompetisi BSI Proliga 2014.




Bogi Triyadi

Tim putri Gresik Petrokimia gagal membalas kekalahan dari juara bertahan Jakarta Popsivo PGN dalam laga pembuka seri pertama putaran kedua kompetisi BSI Proliga 2014. Pada pertemuan kedua yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (31/1/2013), Novia Andriyanti dan kawan-kawan menyerah 1-3 (22-25, 21-25, 25-18, dan 16-25).

Ini adalah kekalahan keenam tim besutan Mashudi itu. Hasil ini membuat posisi Gresik masih terpaku di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan nilai 5 dari tujuh laga yang sudah dimainkan. Sementara Popsivo di urutan kedua dengan nilai 15.

Kehadiran pemain asal Thailand Bualee Jaroensri yang menggantikan Yaremis Mendaro (Kuba) dan libero baru Deti Fitriyani belum mampu mengangkat performa Gresik di awal putaran kedua ini. "Meski kalah, penampilan anak-anak sebenarnya sudah lebih baik dibandingkan saat pertemuan pertama dengan Popsivo di Solo. Sebelumnya kami dihajar habis-habisan, tapi sekarang bisa memberikan perlawanan," kata Mashudi, pelatih Gresik Petrokimia.

Sementara itu, pelatih Jakarta Popsivo M Anshori mengakui kehadiran dua pemain baru membuat permainan Gresik lebih solid. Akan tetapi, anak-anak asuhnya mampu meredam serangan mereka.

Pada pertandingan lainnya, favorit juara tim putri Jakarta Pertamina Energy meneruskan dominasinya dengan mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-1 (25-19, 18-25, 29-27, serta 25-17). Kemenangan itu tidak hanya membuat Pertamina belum terkalahkan dalam tujuh laga, tetapi juga memastikan tim pendatang baru tersebut mengamankan tiket empat besar Proliga dengan nilai sempurna 21.

"Lawan bermain luar biasa dan memberikan tekanan kepada anak-anak. Di laga-laga sebelumnya, tim kami belum pernah mendapat tekanan seperti ini," kata Octavian, pelatih Jakarta Pertamina.(Ant/Bog)
Video Terkini