Hari pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 sudah diwarnai keputusan kontroversial wasit. Mitra Kukar kecewa berat dengan kinerja wasit Dodi Setia Purnama saat dijamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin (1/2/2014).
Mitra Kukar merasa dirugikan dengan keputusan Dodi yang tidak memberikan hadiah penalti di menit-menit akhir saat pemain bertahan Persebaya Ambrizal terlihat menyentuh bola dengan tangan. Pemain belakang Mitra Kukar Diego Michels bahkan sampai menyindir Persebaya bermain dengan 12 pemain.
Akibat tak mendapat hadiah penalti, Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Persebaya 1-2. Dua gol kemenangan Persebaya dicetak striker Emmanuel Kenmogne. Satu-satunya gol dari Mitra Kukar dihasilkan Erick Weeks.
Keluhan dari Mitra Kukar ini langsung ditanggapi Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Melalui akun Twitter miliknya, La Nyalla membantah Persebaya dianak emaskan. Pria asal Jawa Timur itu memastikan komite wasit akan bertindak dan menjatuhkan hukuman bila Dodi terbukti bersalah.
"Tidak ada klub yang dianak emaskan. Wasit yang memimpin pertandingan Persebaya vs Mitra Kukar akan dihukum bila salah. Klub Mitra Kukar wajib melakukan protes bila merasa dirugikan wasit dengan hasil pertandingan tersebut. Insya Allah. Komite wasit akan bertindak," kicau La Nyalla.
Baca Juga:
Barca Kalah, Martino Kehabisan Kata-kata
MU kalah, Van Persie Cetak Rekor Baru
Ini Penyebab Bintang Muda Jerman Batal Pindah ke Arsenal
Mitra Kukar merasa dirugikan dengan keputusan Dodi yang tidak memberikan hadiah penalti di menit-menit akhir saat pemain bertahan Persebaya Ambrizal terlihat menyentuh bola dengan tangan. Pemain belakang Mitra Kukar Diego Michels bahkan sampai menyindir Persebaya bermain dengan 12 pemain.
Akibat tak mendapat hadiah penalti, Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Persebaya 1-2. Dua gol kemenangan Persebaya dicetak striker Emmanuel Kenmogne. Satu-satunya gol dari Mitra Kukar dihasilkan Erick Weeks.
Keluhan dari Mitra Kukar ini langsung ditanggapi Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Melalui akun Twitter miliknya, La Nyalla membantah Persebaya dianak emaskan. Pria asal Jawa Timur itu memastikan komite wasit akan bertindak dan menjatuhkan hukuman bila Dodi terbukti bersalah.
"Tidak ada klub yang dianak emaskan. Wasit yang memimpin pertandingan Persebaya vs Mitra Kukar akan dihukum bila salah. Klub Mitra Kukar wajib melakukan protes bila merasa dirugikan wasit dengan hasil pertandingan tersebut. Insya Allah. Komite wasit akan bertindak," kicau La Nyalla.
Baca Juga:
Barca Kalah, Martino Kehabisan Kata-kata
MU kalah, Van Persie Cetak Rekor Baru
Ini Penyebab Bintang Muda Jerman Batal Pindah ke Arsenal