Persebaya Surabaya melewati awal Indonesia Super League (ISL) dengan sempurna. Terakhir, Persebaya berhasil mengalahkan Putra Samarinda dengan skor tipis 1-0 pada Rabu (5/2/2014).
Ini berarti Persebaya memimpin klasemen wilayah Timur dengan enam poin. Sebelumnya, Persebaya menaklukkan Mitra Kukar 2-1. Meski demikian, Persebaya bukannya tidak memiliki kekurangan.
Pelatih Persebaya, Rahmad "RD" Darmawan mengungkapkan beberapa kekurangan di timnya. "Pemain sering terburu-buru dalam menyerang. Selain itu juga terlalu fokus menyerang membuat pertahanan kerap sedikit lengah," katanya seperti dikutip laman resmi klub, Kamis (6/2/2014).
“Saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang tak kenal menyerah dan tetap bekerja keras hingga menit akhir. Terima kasih untuk pemain,” lanjutnya.
Meski menang tipis dua laga, skor akhir dianggap RD bukan hal yang terpenting. Semangat pantang menyerah pemain Persebaya dalam membongkar 90 menit pertahanan Putra Samarinda membuat RD puas.
“Jarak antara lini mereka (Pusam) sangat dekat dan disiplin. Kadang pemain kita juga terlalu sering buru-buru. Kemenangan ini adalah buah kerja keras sampai menit terakhir,” ucap mantan pelatih timnas U-23 ini.
Dia juga memuji kolaborasi apik Alfin Tuasalamony, Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne. Ketiga pemain tersebut mulai menunjukkan kualitasnya dalam mendobrak pertahanan lawan. (Def)
Ini berarti Persebaya memimpin klasemen wilayah Timur dengan enam poin. Sebelumnya, Persebaya menaklukkan Mitra Kukar 2-1. Meski demikian, Persebaya bukannya tidak memiliki kekurangan.
Pelatih Persebaya, Rahmad "RD" Darmawan mengungkapkan beberapa kekurangan di timnya. "Pemain sering terburu-buru dalam menyerang. Selain itu juga terlalu fokus menyerang membuat pertahanan kerap sedikit lengah," katanya seperti dikutip laman resmi klub, Kamis (6/2/2014).
“Saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang tak kenal menyerah dan tetap bekerja keras hingga menit akhir. Terima kasih untuk pemain,” lanjutnya.
Meski menang tipis dua laga, skor akhir dianggap RD bukan hal yang terpenting. Semangat pantang menyerah pemain Persebaya dalam membongkar 90 menit pertahanan Putra Samarinda membuat RD puas.
“Jarak antara lini mereka (Pusam) sangat dekat dan disiplin. Kadang pemain kita juga terlalu sering buru-buru. Kemenangan ini adalah buah kerja keras sampai menit terakhir,” ucap mantan pelatih timnas U-23 ini.
Dia juga memuji kolaborasi apik Alfin Tuasalamony, Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne. Ketiga pemain tersebut mulai menunjukkan kualitasnya dalam mendobrak pertahanan lawan. (Def)
Baca Juga:
Dana untuk Persiapan Timnas U-23 Sudah Siap
Lima Kiper Muda ISL dalam Pantauan Pelatih Timnas U-23
Neymar Mulai Dijauhi Sponsor, Ada Apa?
MU Bakal Cuci Gudang di Akhir Musim
Kelemahan Timnas U-19 di Mata Indra Sjafri