Laga lanjutan ISL antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Sriwijaya FC, Kamis 6 Februari 2014 terpaksa dihentikan karena hujan lebat yang mengguyur Stadion Si Jalak Harupat.
Pertandingan terpaksa dihentikan saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya di menit 49. Gol tunggal Laskar Wong Kito dicetak Vendry Mofu menit 47. Gol mantan pemain Semen itu tercipta berkat bantuan buruknya kondisi lapangan.
Tendangan Anis Nabar sempat tertahan air di mulut gawang PBR. Bola liar kemudian disapu Mofu untuk mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim asuhan Subangkit itu.
Memasui menit 53 hujan semakin deras dan menimbulkan genangan disejumlah sudut lapangan. Wasit yang memimpin pertandingan, sempat menguji kelayakan arena pertandingan untuk memastikan bola bisa bergulir dengan baik.
Tapi sang pengadil memutuskan, laga dihentikan karena kondisi lapangan tidak memungkinkan. PT Liga Indonesia selaku operator ISL belum memberikan kepastian kapan pertandingan ini dilanjutkan.
Sinyal Sriwijaya akan memimpin pertandingan lebih dulu telah terlihat sejak peluit kickoff. Sriwijaya mampu memberikan tekanan sengit di jantung pertahanan tim asuhan Dejan Antonic itu. Namun, PBR yang bertindak sebagai tuan rumah mampu memberikan perlawanan ketat sepanjang babak pertama. Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda.
Sebelum pertandingan, Sriwijaya berada di peringkat delapan klasemen ISL Wilayah Barat. Tim asal Sumatra Selatan itu belum mengemas poin. Sedangkan, PBR berada di atas angin lantaran menduduki peringkat 3 dengan 3 poin.
Baca Juga
Pertandingan terpaksa dihentikan saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya di menit 49. Gol tunggal Laskar Wong Kito dicetak Vendry Mofu menit 47. Gol mantan pemain Semen itu tercipta berkat bantuan buruknya kondisi lapangan.
Tendangan Anis Nabar sempat tertahan air di mulut gawang PBR. Bola liar kemudian disapu Mofu untuk mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim asuhan Subangkit itu.
Memasui menit 53 hujan semakin deras dan menimbulkan genangan disejumlah sudut lapangan. Wasit yang memimpin pertandingan, sempat menguji kelayakan arena pertandingan untuk memastikan bola bisa bergulir dengan baik.
Tapi sang pengadil memutuskan, laga dihentikan karena kondisi lapangan tidak memungkinkan. PT Liga Indonesia selaku operator ISL belum memberikan kepastian kapan pertandingan ini dilanjutkan.
Sinyal Sriwijaya akan memimpin pertandingan lebih dulu telah terlihat sejak peluit kickoff. Sriwijaya mampu memberikan tekanan sengit di jantung pertahanan tim asuhan Dejan Antonic itu. Namun, PBR yang bertindak sebagai tuan rumah mampu memberikan perlawanan ketat sepanjang babak pertama. Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda.
Sebelum pertandingan, Sriwijaya berada di peringkat delapan klasemen ISL Wilayah Barat. Tim asal Sumatra Selatan itu belum mengemas poin. Sedangkan, PBR berada di atas angin lantaran menduduki peringkat 3 dengan 3 poin.
Baca Juga
Dana untuk Persiapan Timnas U-23 Sudah Siap
Mantan Bintang Brasil Belanja Sehat Demi Profesi Barunya
Bintang Barca Tak Berniat Merumput di Inggris
MU Bakal Cuci Gudang di Akhir Musim
Kelemahan Timnas U-19 di Mata Indra Sjafri