Usai Tes di Sepang, Ducati Hadapi Dilema

Ducati Corse menghadapi dilema usai menuntaskan tes pramusim Moto GP di Sirkuit Sepang, Kamis (7/2/2014). Dilema yang dihadapi yaitu terkait apakah tetap bertahan ikut kategori pabrikan atau menurunkan standar ke kategori terbuka (open class) di Moto GP musim ini.

Manajer baru Ducati, Gigi Dall'Igna mengakui motor yang menjadi tunggangan Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso itu butuh kebebasan untuk dimodifikasi. Itu tidak didapatkan jika mengikuti peraturan untuk kategori pabrikan.

"Tentu jika mengacu kepada peraturan kategori pabrikan dimana penggunaan mesin dibatasi lima buah, tentu sulit membangun motor dengan baik. Itu karena Anda tak bisa mengubah dudukan di sasis. Anda tak bisa mengubah banyak hal. Itu sulit," jelasnya seperti dikutip crash.net.

"Jika Anda mengubah posisi mesin, praktis Anda juga harus mengubah sasis. Untuk mengubah itu, Anda harus mengubah dudukan mesin. Bagi kami mungkin, saya juga kurang yakin, bakal sulit membangun motor dengan aturan pabrikan," tambahnya.

Meski demikian, Gigi menegaskan, pihaknya akan menganalisa terlebih dahulu hasil data yang diperoleh pada tes sepekan ini. "Saya akan menganalisa data dari tes ini di rumah. Setelah itu, saya akan mengambil keputusan tentang masa depan," jelasnya.

Di kategori kelas terbuka, peranti elektronik akan dikontrol. Namun, tim yang ikut kategori ini bisa memakai bensin empat liter lebih, perubahan mesin lebih banyak, ban belakang lebih lunak dan tak ada larangan pengembangan mesin di pertengahan musim. (Def)

Baca Juga:
Persepam Belum Maksimal, Pelatih Salahkan Hujan
Cetak Gol Spektakuler, Ibra Dikritik Agennya
Ini Fokus Indra Sjafri Terhadap Timnas U-19
Menjamu Arsenal, Liverpool Kehilangan Tiga Bek
Saksikan Nobar Liverpool Vs Arsenal Bersama Liputan6.com