Arema Indonesia tampil garang saat tandang ke markas Sriwijaya. Bermain dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (9/2/2014) malam WIB, Arema menang lewat gol yang disarangkan Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves.
Menit 22, Gonzales membuka keunggulan tim Singo Edan. Sepakan keras 'El Loco' dari luar kotak penalti tak bisa dijangkau kiper Sriwijaya, Fauzi Toldo.
Tiga menit kemudian, Arema mendapat peluang untuk memperbesar kedudukan. Wasit Kristanto‎ yang memimpin pertandingan memberikan hukuman penalti pada tim tuan rumah. Hukuman penalti tersbeut lahir setelah Erol Iba melanggar I Gede Sukadana di kotak terlarang.
Namun peluang emas tersebut gagal dimaksimalkan Ahmad Bustomi. Bola yang ditendangnya melambung ke atas gawang.
Sriwijaya coba membuat serangan balasan. Tapi lini pertahanan mereka kedodoran saat menerima serangan balik tim Singo Edan.
Menit 36, Beto menambah keunggulan untuk Arema. Berawal dari umpan silang, bola kemudian mengarah pada Gonzales. Fauzi Toldo coba mengamankan si kulit bundar. Tapi usahanya tak maksimal hingga bola terlepas dan kembali ke penguasaan Gonzales. Pemain naturalisasi itu kemudian memberikan umpan pada Beto dan tanpa kesalahan, eks striker Persipura tersebut berhasil membobol gawang Sriwijaya.
Di babak kedua, Arema kambali tancap gas. Gonzales lagi-lagi memberi ancaman untuk kubu tuan rumah. Namun peluang yang didapatkannya masih bisa diselamatkan kiper Sriwijaya.
Fauzi Toldo benar-benar dipaksa bekerja keras. Di menit 67 gawang yang dijaganya nyaris kebobolan lewat aksi Sukadana. Tapi untungnya, ia mampu tampil cekatan. Arema pun akhirnya gagal memperbesar keunggulan.
Hingga akhir laga, skor tidak berubah. Arema yang selalu memang dalam tiga laga terakhir berhak duduk nyaman di puncak klasemen wilayah barat dengan mengantungi raihan 9 poin. Untuk sementara, mereka unggul enam angka dari Sriwijaya yang tertahan di posisi tujuh klasemen. (Van)
Menit 22, Gonzales membuka keunggulan tim Singo Edan. Sepakan keras 'El Loco' dari luar kotak penalti tak bisa dijangkau kiper Sriwijaya, Fauzi Toldo.
Tiga menit kemudian, Arema mendapat peluang untuk memperbesar kedudukan. Wasit Kristanto‎ yang memimpin pertandingan memberikan hukuman penalti pada tim tuan rumah. Hukuman penalti tersbeut lahir setelah Erol Iba melanggar I Gede Sukadana di kotak terlarang.
Namun peluang emas tersebut gagal dimaksimalkan Ahmad Bustomi. Bola yang ditendangnya melambung ke atas gawang.
Sriwijaya coba membuat serangan balasan. Tapi lini pertahanan mereka kedodoran saat menerima serangan balik tim Singo Edan.
Menit 36, Beto menambah keunggulan untuk Arema. Berawal dari umpan silang, bola kemudian mengarah pada Gonzales. Fauzi Toldo coba mengamankan si kulit bundar. Tapi usahanya tak maksimal hingga bola terlepas dan kembali ke penguasaan Gonzales. Pemain naturalisasi itu kemudian memberikan umpan pada Beto dan tanpa kesalahan, eks striker Persipura tersebut berhasil membobol gawang Sriwijaya.
Di babak kedua, Arema kambali tancap gas. Gonzales lagi-lagi memberi ancaman untuk kubu tuan rumah. Namun peluang yang didapatkannya masih bisa diselamatkan kiper Sriwijaya.
Fauzi Toldo benar-benar dipaksa bekerja keras. Di menit 67 gawang yang dijaganya nyaris kebobolan lewat aksi Sukadana. Tapi untungnya, ia mampu tampil cekatan. Arema pun akhirnya gagal memperbesar keunggulan.
Hingga akhir laga, skor tidak berubah. Arema yang selalu memang dalam tiga laga terakhir berhak duduk nyaman di puncak klasemen wilayah barat dengan mengantungi raihan 9 poin. Untuk sementara, mereka unggul enam angka dari Sriwijaya yang tertahan di posisi tujuh klasemen. (Van)