Kemenangan 2-0 yang diraih Persija Jakarta saat menghadapi Semen Padang 8 Februari lalu rupanya tak membuat Benny Dollo puas. Pelatih Persija itu justru mengkritik penampilan anak asuhnya yang dianggap tak memiliki nyali besar.
"Performa para pemain menurun dibanding laga pertama. Padahal mereka tampil di kandang. Secara keseluruhan pemain tak memuaskan," ucap Bendol usai mempin sesi latihan pada Senin (10/2/2014) di GOR Pelita, Sawangan.
Pada laga tersebut, Persija unggul jumlah pemain. Di menit 82, wasit mengusir Yu Hyun Koo karena melakukan pelanggaran keras terhadap Amarzukih. Namun keutungan itu tak bisa dimaksimalkan tim Macan Kemayoran. Karena alasan itulah Bendol geram terhadap penampilan anak asuhnya.
"Melawan sembilan orang (minus kiper) di lapangan, justru Persija ditekan hebat. Tidak punya nyali. Persija kesulitan saat situasi satu lawan satu. Beruntung, Semen Padang lemah saat melakukan shooting dari luar kotak penalti," tegasnya.
"Ini persoalan mental. Lapangan bagus, Persija main di kandang, semua pemain sehat, tapi permainan justru di bawah kendali lawan. Ini persoalan mental," tambah mantan pelatih Arema tersebut.
Meski demikian, Persija yang berhasil menang berhak menempati peringkat tiga klasemen Indonesia Super League wilayah Barat. Untuk sementara, Ismed Sofyan dan kawan-kawan telah mengemas raihan enam poin hasil dari dua kemenangan yang telah mereka dapatkan. (Van)
Baca juga:
Riedl Pilih Tangerang untuk TC Timnas
[Full Time] Timnas U-19 Gasak Pra-PON Jateng
Innalillahi, Ibunda Pelatih Timnas U-23 Meninggal Dunia
Tekuk Gresik, Persita Raih Kemenangan Perdana
Persebaya Tumbang di Markas Persela
"Performa para pemain menurun dibanding laga pertama. Padahal mereka tampil di kandang. Secara keseluruhan pemain tak memuaskan," ucap Bendol usai mempin sesi latihan pada Senin (10/2/2014) di GOR Pelita, Sawangan.
Pada laga tersebut, Persija unggul jumlah pemain. Di menit 82, wasit mengusir Yu Hyun Koo karena melakukan pelanggaran keras terhadap Amarzukih. Namun keutungan itu tak bisa dimaksimalkan tim Macan Kemayoran. Karena alasan itulah Bendol geram terhadap penampilan anak asuhnya.
"Melawan sembilan orang (minus kiper) di lapangan, justru Persija ditekan hebat. Tidak punya nyali. Persija kesulitan saat situasi satu lawan satu. Beruntung, Semen Padang lemah saat melakukan shooting dari luar kotak penalti," tegasnya.
"Ini persoalan mental. Lapangan bagus, Persija main di kandang, semua pemain sehat, tapi permainan justru di bawah kendali lawan. Ini persoalan mental," tambah mantan pelatih Arema tersebut.
Meski demikian, Persija yang berhasil menang berhak menempati peringkat tiga klasemen Indonesia Super League wilayah Barat. Untuk sementara, Ismed Sofyan dan kawan-kawan telah mengemas raihan enam poin hasil dari dua kemenangan yang telah mereka dapatkan. (Van)
Baca juga:
Riedl Pilih Tangerang untuk TC Timnas
[Full Time] Timnas U-19 Gasak Pra-PON Jateng
Innalillahi, Ibunda Pelatih Timnas U-23 Meninggal Dunia
Tekuk Gresik, Persita Raih Kemenangan Perdana
Persebaya Tumbang di Markas Persela