Skuat Arema Indonesia harus mendapatkan kejadian tak mengenakan setelah meraih kemenangan tipis atas Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (13/2/2014) sore.
Â
Bus yang mengangkut pemain Arema menerima hujan batu oleh oknum suporter ketika melakukan perjalanan menuju kembali ke hotel. Ulah para suporter itu langsung membuat para pemain dan offisal Arema geram.
Bahkan striker Arema, Cristian Gonzales dan pemain lainnya turun dari bus dan mengejar pelaku. Mereka meninggalkan bus untuk menyelamatkan diri karena kondisi jalan dalam keadaan macet.
Gerombolan oknum suporter langsung kocar-kacir begitu tahu Gonzales dan beberapa pemain Arema turun dari bus untuk mengejar mereka. CEO Arema, Iwan Budianto mengatakan. oknum suporter itu kabur ke kawasan pemukiman penduduk sekitar.
Seperti yang foto dikutip dari twitter resmi Arema Indonesia, @AremaFC, Kamis (13/2/2014), pelaku penyerangan berjumlah puluhan orang dan berusia remaja. Para pelaku mengenakan atribut berwarna biru saat melempar bus yang mengangkut rombongan Arema dari belakang.
Hingga saat ini, masih belum diketahui siapa pelaku yang menyerang rombongan dari Singo Edan di Karawang. Akibat insiden tersebut, Pelatih Arema, Suharno menderita luka ringan di bagian kepala.
Arema bertandang ke Karawang untuk bertandang melawan Persita dalam lanjutan Indonesia Super League musim 2014. Pertandingan itu dimenangkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0. (Jef/Rej)
Baca Juga:
Kronologi Pelemparan Bus Arema di KarawangMengintip Menu Makanan Evan Dimas CsSemarang Hujan Abu Gunung Kelud, Timnas U-19 Tetap MainFans The Gunners Ancam Boikot Laga Arsenal Vs MuenchenLetusan Gunung Kelud Ganggu Jadwal ISL, Ini Langkah PT Liga
Â
Bus yang mengangkut pemain Arema menerima hujan batu oleh oknum suporter ketika melakukan perjalanan menuju kembali ke hotel. Ulah para suporter itu langsung membuat para pemain dan offisal Arema geram.
Bahkan striker Arema, Cristian Gonzales dan pemain lainnya turun dari bus dan mengejar pelaku. Mereka meninggalkan bus untuk menyelamatkan diri karena kondisi jalan dalam keadaan macet.
Gerombolan oknum suporter langsung kocar-kacir begitu tahu Gonzales dan beberapa pemain Arema turun dari bus untuk mengejar mereka. CEO Arema, Iwan Budianto mengatakan. oknum suporter itu kabur ke kawasan pemukiman penduduk sekitar.
Seperti yang foto dikutip dari twitter resmi Arema Indonesia, @AremaFC, Kamis (13/2/2014), pelaku penyerangan berjumlah puluhan orang dan berusia remaja. Para pelaku mengenakan atribut berwarna biru saat melempar bus yang mengangkut rombongan Arema dari belakang.
Hingga saat ini, masih belum diketahui siapa pelaku yang menyerang rombongan dari Singo Edan di Karawang. Akibat insiden tersebut, Pelatih Arema, Suharno menderita luka ringan di bagian kepala.
Arema bertandang ke Karawang untuk bertandang melawan Persita dalam lanjutan Indonesia Super League musim 2014. Pertandingan itu dimenangkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0. (Jef/Rej)
Baca Juga:
Kronologi Pelemparan Bus Arema di KarawangMengintip Menu Makanan Evan Dimas CsSemarang Hujan Abu Gunung Kelud, Timnas U-19 Tetap MainFans The Gunners Ancam Boikot Laga Arsenal Vs MuenchenLetusan Gunung Kelud Ganggu Jadwal ISL, Ini Langkah PT Liga