Juventus memenangkan dua Scudetto Liga Serie A berturut-turut dalam dua musim terakhir. Namun, skuat asuhan Antonio Conte tersebut tersingkir di penyisihan grup Liga Champions musim 2013-2014. Mantan pelatih Juve Fabio Capello mengklaim kurang kompetitifnya Liga Serie A menjadi penyebab kegagalan itu.
"Juventus baik di Italia dan buruk di luar itu. Tak ada kompetisi untuk mereka di Seria A, dan karena itu, tidak ada latihan yang tepat," kata Capello kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia, Jumat (14/2/2014).
"Lihat saja klub, musim panas lalu Roma, Fiorentina, dan Napoli menjual semua pemain terbaik mereka ke luar negeri. Jovetic, Cavani, dan Lamela pergi, sementara Juventus baru saja menambahkan kualitas."
"Juve gagal di Liga Champions, tapi fakta final Liga Europa di Turin harus bertindak sebagai stimulus bagi mereka dalam kompetisi itu," ucap Capello.
Pelatih Timnas Rusia ini kemudian mengomentari laga AC Milan kontra Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. "Atletico adalah favorit melawam Milan. Saya melihat mereka melawan Barcelona dan mereka adalah tim besar," ujar mantan pelatih AC Milan itu.
"Mereka bisa mencetak gol dari berbagai cara, Costa, Villa, dan situasi bola mati. Tak ada perhitungan yang rumit untuk permainan ini. Milan hanya harus lebih baik di dua pertandingan."(Bog)
Baca Juga:
Mou Sebut Liverpool `Chihuahua Istimewa`
Pemain Asal Australia Tiba di Markas Persib Bandung
Ribery Bisa Raih Ballon d'Or Jika Prancis Juara Piala Dunia
Striker Tottenham ini Bergaya Bak Aktor Hollywood
Striker Juventus Alami Cedera Lutut
"Juventus baik di Italia dan buruk di luar itu. Tak ada kompetisi untuk mereka di Seria A, dan karena itu, tidak ada latihan yang tepat," kata Capello kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia, Jumat (14/2/2014).
"Lihat saja klub, musim panas lalu Roma, Fiorentina, dan Napoli menjual semua pemain terbaik mereka ke luar negeri. Jovetic, Cavani, dan Lamela pergi, sementara Juventus baru saja menambahkan kualitas."
"Juve gagal di Liga Champions, tapi fakta final Liga Europa di Turin harus bertindak sebagai stimulus bagi mereka dalam kompetisi itu," ucap Capello.
Pelatih Timnas Rusia ini kemudian mengomentari laga AC Milan kontra Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. "Atletico adalah favorit melawam Milan. Saya melihat mereka melawan Barcelona dan mereka adalah tim besar," ujar mantan pelatih AC Milan itu.
"Mereka bisa mencetak gol dari berbagai cara, Costa, Villa, dan situasi bola mati. Tak ada perhitungan yang rumit untuk permainan ini. Milan hanya harus lebih baik di dua pertandingan."(Bog)
Baca Juga:
Mou Sebut Liverpool `Chihuahua Istimewa`
Pemain Asal Australia Tiba di Markas Persib Bandung
Ribery Bisa Raih Ballon d'Or Jika Prancis Juara Piala Dunia
Striker Tottenham ini Bergaya Bak Aktor Hollywood
Striker Juventus Alami Cedera Lutut