Meski tidak tampil di La Liga, Iker Casillas menunjukkan performa gemilang di Copa del Rey dan Liga Champions. Ya, kiper berusia 32 tahun itu memang dijatah pelatih Madrid Carlo Ancelotti hanya bermain di dua ajang kompetisi tersebut. Sementara untuk La Liga menjadi milik Diego Lopez.
Bermain di dua ajang tersebut, Casillas telah mencetak rekor baru musim ini. Ia mencetak waktu 682 menit tidak kemasukan gol lawan. Rekor sebelumnya dipegang Buyo, yang selama 658 menit tidak memungut bola dari gawangnya sepanjang musim 1994/95.
Meski demikian, Ancelotti belum memiliki rencana mengganti Lopez dengan Casillas seperti halnya yang terjadi di AC Milan ketika dia melatih klub Liga Serie A itu.
"Dengan (Christian) Abbiati itu berbeda. Dia memulai musim dan kemudian mendapat cedera, jadi saya mengambil Dida dan ia melakukannya dengan baik dan dia terus bermain. Ini berbeda di sini, karena saya memiliki dua penjaga gawang yang sangat baik dan saya ingin bersikap adil. Saya pikir ini memotivasi mereka berdua," kata Ancelotti kepada AS, Sabtu (15/2/2014).
Pelatih asal Italia tersebut juga berbicara soal Isco yang kini lebih banyak menghuni bangku cadangan dibandingkan di awal musim. "Ini untuk alasan taktis karena ia memiliki kesulitan dengan sistem ini. Dia bermain baik melawan Atletico di posisi (Karim) Benzema. Ini adalah masalah sementara karena dia pemain penting," ucap Ancelotti.
"Saya belum lupa ia mencetak banyak gol penting di awal musim dan memenangkan kami banyak poin saat tim tidak dalam kondisi bagus. Dia seorang pemain yang serius, profesional, dan tidak ada masalah dengan dia. Tentu saja dia tidak senang karena dia ingin bermain, tapi melawan Atletico dia menunjukkan bahwa dia siap untuk bermain."
Bermain di dua ajang tersebut, Casillas telah mencetak rekor baru musim ini. Ia mencetak waktu 682 menit tidak kemasukan gol lawan. Rekor sebelumnya dipegang Buyo, yang selama 658 menit tidak memungut bola dari gawangnya sepanjang musim 1994/95.
Meski demikian, Ancelotti belum memiliki rencana mengganti Lopez dengan Casillas seperti halnya yang terjadi di AC Milan ketika dia melatih klub Liga Serie A itu.
"Dengan (Christian) Abbiati itu berbeda. Dia memulai musim dan kemudian mendapat cedera, jadi saya mengambil Dida dan ia melakukannya dengan baik dan dia terus bermain. Ini berbeda di sini, karena saya memiliki dua penjaga gawang yang sangat baik dan saya ingin bersikap adil. Saya pikir ini memotivasi mereka berdua," kata Ancelotti kepada AS, Sabtu (15/2/2014).
Pelatih asal Italia tersebut juga berbicara soal Isco yang kini lebih banyak menghuni bangku cadangan dibandingkan di awal musim. "Ini untuk alasan taktis karena ia memiliki kesulitan dengan sistem ini. Dia bermain baik melawan Atletico di posisi (Karim) Benzema. Ini adalah masalah sementara karena dia pemain penting," ucap Ancelotti.
"Saya belum lupa ia mencetak banyak gol penting di awal musim dan memenangkan kami banyak poin saat tim tidak dalam kondisi bagus. Dia seorang pemain yang serius, profesional, dan tidak ada masalah dengan dia. Tentu saja dia tidak senang karena dia ingin bermain, tapi melawan Atletico dia menunjukkan bahwa dia siap untuk bermain."