Polisi resmi melarang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar di wilayah Jawa Barat. Laga klasik Indonesia Super League itu rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 22 Februari mendatang.
Alasan utama polisi melarang laga yang penuh dendam itu adalah persoalan suporter kedua tim. The Jakmania dan Bobotoh tak pernah akur saat dua timnya bertemu.
"Dendam suporter kedua tim masih belum dapat diselesaikan. Luka di antara mereka terus membekas hingga ke generasi selanjutnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
Selain itu, kerusuhan usai laga Pelita Bandung Raya (PBR) kontra Persija pada awal pekan ini juga menjadi pertimbangan. Pada Senin (17/2) kemarin, sejumlah oknum suporter mengejar pendukung Persija usai laga. Akibat kerusuhan itu, 4 orang terluka.
Alasan lainnya adalah laga itu akan digelar pada saat akhir pekan. Di mana pada saat itu banyak pula warga Jakarta yang berkunjung ke Bandung untuk rekreasi. "Kami khawatir akan warga Jakarta yang datang menjadi pelampiasan bagi bobotoh," ujarnya.
Alasan terakhir, polisi tidak mau ada lagi korban jiwa yang jatuh akibat laga tersebut. Untuk itu, polisi merekomendasikan laga tersebut tidak boleh digelar di wilayah Bandung dan seluruh wilayah hukum Jawa Barat.
Baca Juga:
Polisi Tak Izinkan Persib Vs Persija Digelar di Jalak Harupat
Viking Girls Ramaikan Laga Panas Persib-Persija
Mantan Kekasih Neymar `Kencan` dengan Ronaldo
Neuer Ungkap Rahasia Blok Tendangan Penalti Ozil
[VIDEO] Drama Kemenangan Muenchen Atas Arsenal di Emirates
Alasan utama polisi melarang laga yang penuh dendam itu adalah persoalan suporter kedua tim. The Jakmania dan Bobotoh tak pernah akur saat dua timnya bertemu.
"Dendam suporter kedua tim masih belum dapat diselesaikan. Luka di antara mereka terus membekas hingga ke generasi selanjutnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
Selain itu, kerusuhan usai laga Pelita Bandung Raya (PBR) kontra Persija pada awal pekan ini juga menjadi pertimbangan. Pada Senin (17/2) kemarin, sejumlah oknum suporter mengejar pendukung Persija usai laga. Akibat kerusuhan itu, 4 orang terluka.
Alasan lainnya adalah laga itu akan digelar pada saat akhir pekan. Di mana pada saat itu banyak pula warga Jakarta yang berkunjung ke Bandung untuk rekreasi. "Kami khawatir akan warga Jakarta yang datang menjadi pelampiasan bagi bobotoh," ujarnya.
Alasan terakhir, polisi tidak mau ada lagi korban jiwa yang jatuh akibat laga tersebut. Untuk itu, polisi merekomendasikan laga tersebut tidak boleh digelar di wilayah Bandung dan seluruh wilayah hukum Jawa Barat.
Baca Juga:
Polisi Tak Izinkan Persib Vs Persija Digelar di Jalak Harupat
Viking Girls Ramaikan Laga Panas Persib-Persija
Mantan Kekasih Neymar `Kencan` dengan Ronaldo
Neuer Ungkap Rahasia Blok Tendangan Penalti Ozil
[VIDEO] Drama Kemenangan Muenchen Atas Arsenal di Emirates