Indonesia X Offroad Racing seri pertama bertajuk GT Radial Savero Komodo Indonesia sukses digelar pada Sabtu sampai Minggu (23/2/2014) di Sirkuit Pagedangan BSD City Tangerang. Sebanyak 144 offroader ikut serta di beberapa kelas yang dilombakan di kejuaraan yang dihelat Sarana Media Nusantara (SMN) ini.
Hujan deras di hari Sabtu membuat peserta kesulitan melahap trek sepanjang lima kilometer tersebut. Tapi, menurut Dirut SMN, Priandhi Satria, seluruh lomba berjalan aman.
"Pelaksanaan lomba selama dua hari in bagus. Memang, kondisi trek berubah licin setelah hujan mengguyur trek hari Sabtu. Apa yang sudah dilatih pada latihan Jumat jadi buyar lagi. Tapi saya lihat dari sisi keamanan tetap aman karena peserta masih bisa lewati jumpingan," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Andhi, panggilannya, ada beberapa catatan menarik terkait perlombaan yang sudah digeber sejak Jumat lalu itu. Salah satunya aksi offroader asal Amerika Serikat yang mampu mencatatkan waktu tercepat.
"Waktu istimewa tidak, hanya saja aksi offroader Amerika Serikat bisa menyemangati offroader lainnya. Baru datang tapi bisa tercepat, ini membuat banyak peserta yang mencontoh bagaimana gaya mengemudinya," tuturnya.
 Ada empat SS yang dilombakan selama dua hari. Tapi pada Minggu, ada dua SS tambahan yaitu 5 dan 6. Pertarungan seru terjadi di kelas Free For All (FFA) 4. Haji Sam dari Jhonlin Racing Team berhasil menjadi yang tercepat di dua SS tersebut. Bahkan, dia mencatatkan waktu paling cepat di lomba ini yaitu 3 menit 44,096 detik.
"Saat ini peserta yang ikut 144 offroader. Kami ingin membicarakannya lagi secara internal apakah mungkin menambah jumlah peserta sampai 150. Kami harus mempertimbangkan alokasi waktu apakah cukup atau tidak jika peserta ditambah," urai Andi.
Baca Juga
5 Pemain Bergaji Tinggi di Liga Inggris
Sering Pacari Pesepakbola, Model Seksi Ini Enggan Disebut WAGs
Persib Optimistis Lolos dari Sanksi Komdis PSSI
Wanita Cantik Ini Bisa Mengganjal Kepindahan Van Dijk ke MU
[VIDEO] Gol Indah Bale ke Gawang Elche
Hujan deras di hari Sabtu membuat peserta kesulitan melahap trek sepanjang lima kilometer tersebut. Tapi, menurut Dirut SMN, Priandhi Satria, seluruh lomba berjalan aman.
"Pelaksanaan lomba selama dua hari in bagus. Memang, kondisi trek berubah licin setelah hujan mengguyur trek hari Sabtu. Apa yang sudah dilatih pada latihan Jumat jadi buyar lagi. Tapi saya lihat dari sisi keamanan tetap aman karena peserta masih bisa lewati jumpingan," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Andhi, panggilannya, ada beberapa catatan menarik terkait perlombaan yang sudah digeber sejak Jumat lalu itu. Salah satunya aksi offroader asal Amerika Serikat yang mampu mencatatkan waktu tercepat.
"Waktu istimewa tidak, hanya saja aksi offroader Amerika Serikat bisa menyemangati offroader lainnya. Baru datang tapi bisa tercepat, ini membuat banyak peserta yang mencontoh bagaimana gaya mengemudinya," tuturnya.
 Ada empat SS yang dilombakan selama dua hari. Tapi pada Minggu, ada dua SS tambahan yaitu 5 dan 6. Pertarungan seru terjadi di kelas Free For All (FFA) 4. Haji Sam dari Jhonlin Racing Team berhasil menjadi yang tercepat di dua SS tersebut. Bahkan, dia mencatatkan waktu paling cepat di lomba ini yaitu 3 menit 44,096 detik.
"Saat ini peserta yang ikut 144 offroader. Kami ingin membicarakannya lagi secara internal apakah mungkin menambah jumlah peserta sampai 150. Kami harus mempertimbangkan alokasi waktu apakah cukup atau tidak jika peserta ditambah," urai Andi.
Baca Juga
5 Pemain Bergaji Tinggi di Liga Inggris
Sering Pacari Pesepakbola, Model Seksi Ini Enggan Disebut WAGs
Persib Optimistis Lolos dari Sanksi Komdis PSSI
Wanita Cantik Ini Bisa Mengganjal Kepindahan Van Dijk ke MU
[VIDEO] Gol Indah Bale ke Gawang Elche