Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia memang berbatasan dengan negara-negara tetangga. Misalnya, wilayah Indonesia Timur yakni Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini dan wilayah Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia.
Pemerintah melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dinas terkait lain selalu bersiaga untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Salah satu caranya, dengan membangun pos penjagaan dan mengadakan patroli rutin.
Baca Juga
Klaim
Advertisement
Kicauan seorang warganet di Twitter menyebut, negara tetangga Malaysia telah mencaplok wilayah Indonesia di Kalimantan. Bahkan, wilayah yang diambil atau dicaplok mencapai 50 kilometer. Informasi tersebut didapatkan oleh si warganet dari temanya yang bermukim di Kalimantan.
Semalam ketemu temen lama yang tinggal di kalimantan, menurut infonya bahwa Malaysia sudah mencaplok 50 km wilayah Indonesia, karena daerah perbatasan tak diperhatikan kemakmurannya. Lah katanya kerja, trus kerja apa ?Tolong bantuan tuips mengklarifikasi kebenaran info ini.
— Eliya (@eliya_mkom) May 28, 2018
Bantahan TNI
TNI Angkatan Udara (TNI AU) melalui akun Twitter @_TNIAU mengklarifikasi ciutan warganet tersebut. Akun TNI AU itu menyebut, ada patok yang menandai perbatasan antarnegara. Patok-patok itu pun secara rutin diperiksa oleh aparat yang bertugas dari TNI Angkatan Darat.
Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan 😊💂 https://t.co/668S7ZvByf
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) May 28, 2018
Selain itu, TNI AU juga memiliki pesawat patroli untuk memeriksa wilayah perbatasan Indonesia Dengan begitu, pencaplokan akan sangat mustahil terjadi.